Rutan Kelas I Tanjungpinang
TintaJurnalisNews –Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, melakukan inspeksi dapur Rutan pada Kamis (09/01). Langkah ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan bahan makanan di dapur sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 40 Tahun 2017.
Dalam inspeksi tersebut, Yan Patmos menegaskan pentingnya pemenuhan standar pelayanan makanan bagi warga binaan, meliputi kecukupan gizi, kebersihan, sanitasi, dan cita rasa. Hal ini sejalan dengan amanat Permenkumham yang menekankan pemenuhan gizi sebagai bagian dari upaya kemanusiaan untuk meningkatkan derajat kesehatan tahanan, anak, dan narapidana.
“Kami memastikan semua tahapan, mulai dari pemilihan bahan makanan, penyimpanan, hingga penyajian, dilakukan sesuai prosedur. Ini penting agar kualitas makanan yang diberikan kepada warga binaan tetap terjamin,” ujar Yan Patmos.
Inspeksi tersebut mencakup pengecekan peralatan dapur, kebersihan lingkungan, serta pengawasan terhadap pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP). Yan juga memberikan arahan kepada petugas dapur agar selalu menjaga kebersihan dan memastikan pengelolaan makanan dilakukan oleh sumber daya manusia yang kompeten serta didukung peralatan yang memadai.
Selain memberikan arahan, Yan Patmos juga menyampaikan apresiasinya kepada petugas dapur atas dedikasi mereka dalam memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar.
“Saya berterima kasih kepada seluruh petugas dapur atas kerja keras mereka. Komitmen mereka dalam menjaga kualitas makanan sangat penting untuk mendukung kesehatan warga binaan,” ungkapnya.
Yan menambahkan bahwa pengelolaan dapur yang baik adalah bagian dari komitmen Rutan Tanjungpinang untuk meminimalkan angka kesakitan di antara warga binaan.
“Kesehatan warga binaan adalah prioritas kami. Dengan dapur yang dikelola secara profesional, kami berharap kualitas pelayanan di Rutan Tanjungpinang terus meningkat,” tegasnya.
Inspeksi ini mendapat tanggapan positif dari para petugas dapur, yang merasa lebih termotivasi untuk menjalankan tugas mereka. Diharapkan, langkah Kepala Rutan Tanjungpinang ini dapat menjadi contoh bagi pengelolaan dapur di lingkungan pemasyarakatan lainnya.(LN)
