Gagalkan Penyelundupan Produk Kecantikan Ilegal
TINTAJURNALISNEWS —Komitmen TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam memberantas segala bentuk tindakan ilegal kembali dibuktikan. Kali ini, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado berhasil menggagalkan upaya penyelundupan produk kecantikan ilegal asal Filipina senilai Rp 1,22 miliar di wilayah perairan Selatan Tonggeng Tatonaha, Teluk Pananaru, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (22/5/2025).
Keberhasilan ini berawal dari informasi masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di sekitar perairan Pananaru. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lantamal VIII segera berkoordinasi dengan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tahuna untuk mengirimkan satu unit Rigid Bouyancy Boat (RBB) guna mencegat kapal jenis Pump Boat yang diduga berasal dari Filipina.
Saat dilakukan pemeriksaan, petugas mendapati kapal tersebut mengangkut produk skincare ilegal dalam jumlah besar, yakni 61 dus dengan total 6.100 pcs. Tim kemudian mengamankan kapal beserta empat orang Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina ke Lanal Tahuna untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 61 dus skincare ilegal merek Brilliant Skin, satu dus vitamin dan pakan ayam merek Enerton, dua unit telepon genggam, dokumen kapal, serta satu unit kapal jenis Pump Boat. Adapun empat WNA yang diamankan masing-masing berinisial JL, ML, SM, dan MG yang diduga kuat sebagai pelaku penyelundupan.
Komandan Lantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI May Franky Pasuna Sihombing, CHRMP., mengungkapkan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan bentuk nyata dari peningkatan pengawasan maritim yang dilakukan TNI AL, khususnya di wilayah perbatasan rawan seperti Kepulauan Sangihe.
“Penggagalan penyelundupan ini merupakan implementasi dari instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, agar seluruh jajaran TNI AL terus meningkatkan penegakan hukum di laut dan menindak tegas segala bentuk pelanggaran, termasuk penyelundupan,” tegasnya.
Dengan adanya kejadian ini, TNI AL kembali menunjukkan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia, serta mendukung penuh upaya pemerintah dalam memerangi peredaran barang ilegal yang berpotensi membahayakan masyarakat.
Sumber: Tim