SYAFRUDIN BUDIMAN S.I.P
TintaJurnalisNews -Tokoh pergerakan dan intelektual muda, Syafrudin Budiman, baru-baru ini diusulkan oleh Relawan Barisan Pembaharuan 08 (BP 08) untuk mengisi posisi Menteri Koperasi dan UKM dalam Kabinet Prabowo-Gibran.
Usulan ini disampaikan pada Minggu, 30 Juni 2024, oleh Indah Sri Rejeki, Juru Bicara sekaligus Wakil Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP-BP). Selain Syafrudin, terdapat 10 nama lainnya yang juga diusulkan untuk masuk dalam jajaran menteri.
Dari daftar calon menteri yang diusulkan, muncul berbagai nama dari kalangan profesional, intelektual, partai politik, akademisi, relawan, dan selebriti.
Syafrudin Budiman SIP, yang juga dikenal sebagai Koordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG), menjadi salah satu nama yang disebut. Dia memiliki latar belakang sebagai politisi muda PAN dan Ketua Umum Perhimpunan UKM Indonesia.
“Kami dari Relawan Barisan Pembaharuan 08 mengusulkan 11 nama calon menteri. Kami berharap mereka dapat diakomodir dalam Kabinet Prabowo-Gibran,” ujar Indah Sri Rejeki.
Nama-nama lainnya yang diusulkan meliputi Rosan Roeslani, Zulkifli Hasan, Sufmi Dasco Ahmad, Budiman Sudjatmiko, Yusril Ihza Mahendra, Imam Addaruqutni, Ahmad Doli Kurnia, Viva Yoga Mauladi, Silfester Matutina, dan Habiburokhman.
Kiprah dan Rekam Jejak Syafrudin Budiman:
Syafrudin Budiman, atau akrab disapa Gus Din, memiliki rekam jejak panjang dalam dunia pergerakan dan politik.
Sebelum bergabung dengan PAN dan menjadi relawan Prabowo-Gibran, ia adalah pendiri Partai UKM Indonesia dan dipilih sebagai Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia pada 7 Mei 2021. Partai ini berbasis pada pelaku UMKM dan Koperasi.
Sejak masa SMA, Syafrudin sudah terlibat aktif dalam kegiatan pergerakan. Ketika memasuki dunia kuliah, ia semakin dikenal di kalangan aktivis demokrasi, HAM, LSM, politisi, dan media di Jawa Timur.
Salah satu momen penting dalam hidupnya adalah pada 1 Mei 2002, saat ia ditangkap polisi karena berdemonstrasi pada Hari Buruh Internasional di Surabaya.
Setelah bergabung dengan PAN, ia terus aktif dalam politik, bahkan pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di berbagai daerah.
Syafrudin juga dikenal sebagai konsultan media dan politik, serta sering menjadi narasumber di berbagai media televisi, radio, dan cetak.
Selain dalam bidang politik dan media, Syafrudin juga aktif dalam kegiatan sosial dan budaya.
Ia pernah menjadi Ketua Panitia Festival Madura 2009 dan terlibat dalam berbagai kegiatan kebudayaan di Rumah Aspirasi Rakyat 01 Jokowi-Amin pada Pilpres 2019.
Penghargaan dan Pengakuan:
Syafrudin Budiman kerap menjadi sorotan media karena berbagai aktivitasnya yang revolusioner.
Ia pernah memimpin demonstrasi besar-besaran di Kabupaten Sumenep pada 1998, menuntut penuntasan kasus korupsi dan pencabutan UU politik yang dianggap anti-demokrasi.
Dalam dunia akademik, Syafrudin juga memiliki kontribusi signifikan. Ia aktif sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Politik di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), serta terlibat dalam berbagai organisasi mahasiswa di dalam dan luar kampus.
Dengan rekam jejak yang solid di berbagai bidang, tak heran jika nama Syafrudin Budiman diusulkan menjadi Menteri Koperasi dan UKM. Kiprahnya selama ini menunjukkan dedikasi yang tinggi terhadap perjuangan rakyat dan pengembangan UKM di Indonesia.
Sumber: DH
Editor: Redaksi