Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
TintaJurnalisNews –Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih menghadiri puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (9/12). Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama melawan korupsi di Indonesia.
Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dalam laporannya menyampaikan pencapaian lembaga antirasuah tersebut dalam menangani kasus korupsi selama periode 2020–2024. Selama kurun waktu tersebut, KPK berhasil memulihkan kerugian negara sebesar Rp2,49 triliun. Khusus untuk tahun 2024, pemulihan aset mencapai Rp677,59 miliar.
“Setiap kerugian negara akibat korupsi harus dikembalikan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Nawawi dalam pidatonya.
Sri Mulyani juga menegaskan pentingnya memerangi korupsi sebagai ancaman serius yang merusak pembangunan, keadilan, dan kesejahteraan bangsa. Menurutnya, penguatan budaya antikorupsi harus menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya di kalangan pemerintah, tetapi juga masyarakat.
“Kita harus menjadikan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini sebagai momen untuk terus menumbuhkan integritas. Tolak korupsi dengan tegas dan teguhkan komitmen memberantasnya demi Indonesia Maju,” ujar Sri Mulyani.
