Foto Berita yang Beredar
TINTAJURNALISNEWS –Kodam I/Bukit Barisan menegaskan bahwa informasi yang menyebut seorang prajurit TNI melakukan pemalakan terhadap sopir truk tangki CPO di Asahan tidak berdasar. Hasil penyelidikan Tim Intelrem 022/PT memastikan bahwa kejadian yang sempat viral di media sosial tersebut tidak mengandung unsur pemalakan.
Sebuah video yang diunggah di TikTok pada Januari 2025 memperlihatkan seorang prajurit TNI tengah berbincang dengan dua sopir truk di Gerbang Tol Kisaran. Namun, hasil investigasi yang dipimpin oleh Letda Inf Sultan Rangkuti pada Jumat (14/3/2025) mengungkap bahwa pertemuan itu terjadi secara kebetulan dan tidak ada unsur pemerasan seperti yang dituduhkan.
Dalam klarifikasinya, prajurit yang bersangkutan menjelaskan bahwa kedua sopir truk tersebut adalah teman lamanya. Mereka bertemu secara tidak sengaja dan hanya makan siang bersama di sebuah warung dekat gerbang tol. Tidak ada permintaan uang atau tindakan pemalakan dalam pertemuan itu, sebagaimana juga telah dikonfirmasi langsung oleh kedua sopir yang bersangkutan. Pernyataan mereka bahkan telah direkam sebagai bukti klarifikasi.
Kepala Penerangan Kodam I/BB, Letkol Inf Asrul Harahap, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial adalah hoaks. “Setelah dilakukan investigasi, tidak ditemukan adanya tindakan pemalakan oleh prajurit kami. Kodam I/BB meminta masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya,” ujarnya.
Kodam I/BB menegaskan komitmennya dalam menjunjung profesionalisme dan transparansi dalam setiap kasus yang melibatkan prajurit. Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan digital guna mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab atas penyebaran berita bohong ini.
Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan serta lebih bijak dalam menyebarkan berita dengan memastikan kebenarannya terlebih dahulu.
Sumber: Pendam I/BB