Seluruh CPNS KPK Angkatan 2023 Selesaikan Latsar, Siap Perkuat Pemberantasan Korupsi

Angkatan 2023 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

TintaJurnalisNews – Angkatan 2023 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyelesaikan Pelatihan Dasar (Latsar) yang berlangsung sejak Juli 2024. Pelatihan ini bertujuan mempersiapkan CPNS menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional, berintegritas, dan siap menjalankan tugas pemberantasan korupsi secara optimal.

Direktur Pelatihan Antikorupsi KPK, Yonathan Demme Tangdilintin, mengungkapkan harapannya agar para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam tugas sehari-hari di KPK. “Selamat kepada seluruh CPNS KPK yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan ini. Semoga ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam tugas-tugas di KPK,” ujarnya saat penutupan Latsar di Pusat Pengembangan Kepegawaian (Pusbangpeg) ASN, Bogor, pada 11 Oktober 2024.

Yonathan juga menegaskan pentingnya penerapan nilai-nilai integritas dalam setiap tugas yang dilakukan oleh para CPNS. Menurutnya, pencapaian ini diharapkan dapat mempercepat upaya KPK dalam menjalankan misi “Trisula” pemberantasan korupsi: pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Pelatihan ini juga mengokohkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, seperti orientasi pelayanan, akuntabilitas, kompetensi, dan kolaborasi, yang dikombinasikan dengan nilai-nilai inti KPK: Integritas, Sinergitas, Keadilan, Profesionalisme, dan Kepemimpinan.

Latsar CPNS KPK menggunakan metode blended learning, menggabungkan pembelajaran daring dan tatap muka. Kurikulum disusun bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), dengan fokus pada penguatan materi antikorupsi, sikap mental Jiwa Korsa, dan nilai-nilai integritas.

Kepala Pusat Pengembangan Kepegawaian ASN-BKN, Satya Pratama, memberikan apresiasi atas kinerja para peserta, terutama dalam penilaian berbasis komputer (CBT). “Para CPNS KPK telah menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik dan mampu menerjemahkan arahan pimpinan dengan baik. Ini menjadi awal yang positif untuk karier mereka ke depan,” ujar Satya.

Sementara itu, Kepala Pusat Diklat Teknis Fungsional Pertahanan (Tekfunghan), Syamsu Rizal, menjelaskan bahwa para peserta dilatih untuk selalu bertanggung jawab atas setiap tindakan yang dilakukan, baik sebagai individu maupun dalam tim. “Setiap tindakan memiliki konsekuensi, sehingga peserta diajarkan untuk selalu bertanggung jawab,” tutup Syamsu.

Sumber: CPNSKPK/BN