Foto bersama setelah sesi diskusi mengenai strategi dan reformasi misi pemeliharaan perdamaian dunia.
TintaJurnalisNews –Pertemuan persiapan United Nations Peacekeeping Ministerial (UNPM) Preparatory Meeting di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI memasuki hari kedua dengan menghasilkan penguatan komitmen terhadap misi pemeliharaan perdamaian dunia. Acara ini dihadiri oleh 155 peserta dari 58 negara dan membahas berbagai aspek strategi dan reformasi dalam operasi penjaga perdamaian.
Dalam sesi Panel 4 yang bertema “New Models and Modalities: Capability Requirements and Success Factors for Future Peacekeeping Operations”, Komandan PMPP TNI, Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., menjadi salah satu panelis bersama Jenna Russo (Direktur Riset IPI), Mayor Jenderal Pearce (Penasihat Militer UN DPO dari Australia), serta Faisal Shahkar (Penasihat UNPOL untuk UN DPO). Diskusi ini menyoroti kebutuhan kapabilitas serta faktor kesuksesan bagi operasi penjaga perdamaian di masa depan.
Sementara itu, Panel 5 yang mengangkat tema “Success Factors and Priority Reform Areas for Current and Future Missions” menekankan pentingnya reformasi dalam misi perdamaian saat ini dan yang akan datang. Hasil diskusi ini menegaskan kembali komitmen para peserta untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan operasi pemeliharaan perdamaian di berbagai belahan dunia.
Sebagai penutup rangkaian acara, Sekretaris Jenderal PBB untuk Dukungan Operasional (UNSG) Catherine Pollard dan Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat, memberikan sambutan. Para peserta juga berkesempatan menyaksikan demonstrasi pasukan PBB serta melakukan site tour ke berbagai fasilitas PMPP TNI sebelum kembali ke negara masing-masing.
Sumber: Pen PMPP TNI