Bantuan Hukum dan Pendidikan Profesi Hukum untuk Masyarakat
TINTAJURNALISNEWS –Universitas Karya Husada Semarang (UNKAHA) melalui Program Studi S1 Hukum di bawah Fakultas Hukum, Manajemen, dan Informatika resmi menjalin kerja sama strategis dengan Forum Edukasi dan Advokasi Indonesia (FERADI WPI).
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat praktik pendidikan hukum serta memberikan layanan bantuan hukum bagi masyarakat.
Kolaborasi tersebut ditandai dengan peluncuran Pusat Bantuan Hukum FERADI WPI di lingkungan kampus UNKAHA, yang berfungsi sebagai sarana pembelajaran praktis bagi mahasiswa hukum dan tempat pelayanan hukum gratis bagi masyarakat.
FERADI WPI merupakan organisasi berbadan hukum yang telah mengantongi legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM RI dengan Nomor AHU-0003170.AH.01.07.Tahun 2024.
Dengan dasar legal ini, FERADI WPI dipercaya mengembangkan program edukatif dan advokatif yang menjangkau kalangan akademisi dan publik luas.
Ketua Umum FERADI WPI, Advokat Donny Andretti, S.H., S.Kom., M.Kom., menyampaikan bahwa inisiatif ini bukan hanya penguatan kapasitas akademik, tetapi juga membangun ekosistem hukum yang menggabungkan teori dan praktik.
“Pusat Bantuan Hukum ini menjadi ruang pengabdian mahasiswa dan advokat dalam memberikan pelayanan hukum yang profesional, etis, dan humanis. Kami ingin menghadirkan keadilan yang dapat diakses oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Untuk wilayah Jawa Tengah, pelaksanaan program ini dipimpin oleh Advokat Muhammad Ismail Zulkarnain, S.H., sebagai Ketua DPD FERADI WPI Jawa Tengah, didampingi oleh Eko Affandy, S.E., yang menjabat sebagai Kabid Pendidikan, Pelatihan, dan Pembela Profesi sekaligus Asisten Advokat di Kota Semarang.
Muhammad Ismail menjelaskan bahwa program ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menangani perkara melalui pelatihan dan pendampingan, sehingga mereka siap terjun ke dunia praktik hukum.
“Kami ingin lulusan hukum tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kemampuan praktis dalam memperjuangkan keadilan,” ungkapnya.
Pendaftaran untuk mengikuti program ini dibuka mulai Mei hingga Agustus 2025 melalui tautan https://bit.ly/FERADI_UNKAHA.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
- Muhammad Ismail Zulkarnain: 0813-2686-7676
- Eko Affandy: 0896-2765-2611
Dengan hadirnya program ini, UNKAHA dan FERADI WPI berharap dapat menjadi pionir dalam membangun budaya hukum yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sumber: Sukindar