Foto: Ilustrasi
TintaJurnalisNews -Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, atau dikenal dengan nama RIDO, telah mengajukan dokumen visi dan misi mereka kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta. Pengajuan ini dilakukan pada batas waktu terakhir yang ditetapkan, yakni hari, Minggu (8/9).
Dalam dokumen tersebut, RIDO memaparkan enam visi dan misi utama untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang terdepan. Pertama, RIDO berkomitmen untuk membangun kota layak huni dengan infrastruktur berkelanjutan.
Fokus utama mereka adalah pada tata ruang yang harmonis, penyediaan perumahan terjangkau, dan pengembangan infrastruktur perkotaan yang ramah lingkungan. Mereka juga menargetkan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), penyediaan air dan udara bersih, serta transportasi publik yang terintegrasi dan terjangkau. Konsep Zero Waste, sanitasi yang baik, dan Transit Oriented Development (TOD) juga menjadi prioritas.
Kedua, RIDO menekankan perlunya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jakarta. Mereka berencana melakukan peremajaan kota, memperbaiki aksesibilitas ke daerah-daerah terpencil, redistribusi kegiatan antar enam kota/kabupaten administratif, serta mempercepat pembangunan Kepulauan Seribu dan mengurangi kesenjangan sosial.
Terakhir, RIDO bertekad untuk membentuk pemerintahan yang transparan, transformatif, dan proaktif. Mereka menargetkan birokrasi yang profesional dan bersih, pemerintahan yang akuntabel dan kolaboratif, serta penerapan transformasi digital dan inovasi dalam pembiayaan pembangunan.
Bernie, juru bicara RIDO, berharap visi dan misi tersebut dapat mengatasi berbagai permasalahan mendesak di Jakarta, seperti tingginya harga bahan pokok, terbatasnya lapangan kerja, korupsi, kualitas layanan birokrasi, kemacetan, dan banjir. Dengan pengajuan dokumen ini, RIDO menunjukkan keseriusan mereka dalam mempersiapkan diri untuk mengatasi tantangan dan membawa perubahan positif bagi Jakarta.