Foto di Dermaga Semampir, Koarmada II, Ujung Surabaya
TintaJurnalisNews –Kendaraan Tempur (Ranpur) Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) melaksanakan embarkasi pasukan dan material tempur ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Landing Platform Dock (LPD) di Dermaga Semampir, Koarmada II, Ujung Surabaya, Kamis (2/1/2025).
Kegiatan ini bertujuan mendukung Latihan Praktek (Lattek) Wira Jala Yudha Tahun Anggaran 2025, yang melibatkan siswa Dikmaba dan Dikmata angkatan XLIV/1 tahap Sargolan Kejuruan Marinir. Embarkasi dilakukan dengan mengerahkan Ranpur LVT-7 A1 yang dilengkapi Senjata Mesin Berat (SMB) M85.
Mobilisasi Tempur dan Strategi Operasi Amfibi
Proses embarkasi ini melibatkan penempatan dan penyusunan Ranpur di dalam Tank Deck KRI Makassar-590. Langkah ini bertujuan memastikan kesiapan pendaratan dan serbuan amfibi untuk menguasai pantai musuh, sesuai dengan perintah operasi latihan dan komposisi Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Komandan Yonranratfib 2 Mar, Mayor Marinir Arif Wahyudi, M.Tr.Opsla., menekankan pentingnya latihan ini untuk mengasah keterampilan pengemudi Ranpur di berbagai medan pertempuran, baik darat maupun laut. “Keberhasilan satuan dalam tugas pokok sebagai unsur kendaraan pendarat amfibi sangat bergantung pada kemampuan mobilitas tinggi dan latihan yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Mayor Arif juga menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan gambaran nyata kepada siswa tentang fungsi dan peran satuan Kavaleri Korps Marinir TNI AL dalam Operasi Amfibi. “Manfaatkan momentum ini untuk menguji keterampilan prajurit sekaligus merefresh prosedur kerja sama sesuai skenario Lattek Wira Jala Yudha,” tambahnya.
Dengan keberhasilan embarkasi ini, Yonranratfib 2 Mar menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesiapan tempur Korps Marinir TNI AL.
Sumber: Puspen TNI
