Koarmada II Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu A.P., S.T., M.Tr.Hanla.
TintaJurnalisNews –Sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi dan menjaga stabilitas keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan Tentera Laut Diraja Brunei (TLDB) kembali menggelar latihan bersama bertajuk Latihan Bersama Helang Laut 21 B/24.
Kegiatan yang berlangsung mulai 17 hingga 22 November 2024 ini secara resmi dibuka pada Senin (18/11/2024) di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang), Komando Latihan (Kolat) Koarmada II.
Pembukaan ditandai dengan upacara yang dipimpin oleh Komandan Satuan Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu A.P., S.T., M.Tr.Hanla., mewakili Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo.
Latihan ini melibatkan sejumlah alutsista terbaik dari TNI AL, termasuk KRI Frans Kaisiepo-368 dan KRI Tombak-629 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, serta Heli Panther HS-1311 dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut.
Selain itu, Tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) turut diterjunkan untuk mendukung rangkaian latihan.
Dari TLDB, dikerahkan kapal perang KDB Darulaman (08) dan KDB Syafaat (19), serta satu tim pasukan khusus Navy Surface Action Group (NAVSAG).
Latihan ini terdiri atas dua fase utama, yaitu Harbour Phase dan Sea Phase. Pada tahap Harbour Phase, kegiatan meliputi kunjungan kehormatan (Courtesy Call), resepsi (Cocktail Reception), pertandingan olahraga bertajuk Helang Laut Cup, Pre Sail Conference, dan sesi berbagi pengetahuan profesional (Professional Sharing Session).
Untuk memperkenalkan budaya lokal, panitia juga mengadakan program City Tour bagi personel TLDB di Surabaya.
Selanjutnya, Sea Phase akan mencakup berbagai latihan operasional, seperti Officer of the Watch Maneuvering Exercise (OOW MANEX), Photo Exercise (PHOTEX), Screen Exercise (SCREENEX), Gunnery Exercise (GUNNEX), Publication Exercise (PUBEX), Naval Surface Interception Comms (NSIC), serta latihan Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS).
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu, Panglima Koarmada II menegaskan pentingnya latihan ini sebagai bentuk penguatan kerjasama antara kedua negara.
“Sebagai dua kekuatan maritim yang memiliki kedekatan sejarah, geografis, dan diplomatik, kita dihadapkan pada tantangan serupa dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Laut Natuna Utara dan Laut Sulawesi,” ujarnya.
Latihan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kesiapan operasional, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan teknik antar kedua angkatan laut.
“Hal ini akan memperkaya kemampuan kita dalam melaksanakan operasi bersama yang lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
Hadir dalam pembukaan latihan antara lain Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Rivo De Havilland, dan Komandan KRI Nala-363 Letkol Laut (P) Eko Triyatomo.
Dari pihak TLDB, hadir Komandan KDB Darulaman 08 Commander Ade Roddiane Bin Haji Mohd Rosdi, Komandan KDB Syafaat 19 Lieutenant Commander Nazurah Binti Hj Mahaleh, serta Athan Brunei Commander Muhammad Shahmun Azimin Bin Haji Awang Asli.
Latihan bersama ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan strategis antara TNI AL dan TLDB, sekaligus memastikan stabilitas keamanan maritim di kawasan tetap terjaga.
Sumber: Dispen Koarmada II