Latihan Passing Exercise
TintaJurnalisNews –Laut Bali menjadi saksi kerja sama strategis antara TNI Angkatan Laut Indonesia dan Angkatan Laut Perancis melalui latihan Passing Exercise (Passex) pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Latihan ini melibatkan KRI R.E. Martadinata-331, salah satu kapal perang andalan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, dan kapal perang Perancis FS Forbin D-620 (Horizon Class).
Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan gugus tugas Angkatan Laut Perancis, Clemenceau 25, yang mengirimkan lima kapal perang ke perairan Indonesia.
Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan KRI R.E. Martadinata-331, Kolonel Laut (P) Arief Kurniawan Hertanto, S.H. Beberapa materi yang dilaksanakan meliputi Basic Tactical Maneuvering Exercise (TACMAN), Replenishment at Sea (RAS) Approach Exercise, hingga Photo Exercise (PHOTEX).
Dalam keterangannya, Kolonel Arief menegaskan bahwa latihan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga memperkuat peran diplomasi maritim Indonesia.
“Latihan ini mencerminkan komitmen kita untuk bekerja sama dengan angkatan laut internasional dalam menjaga keamanan maritim kawasan. Diplomasi maritim seperti ini sangat penting untuk memperkuat hubungan bilateral,” ujar Kolonel Arief.
Latihan ini ditutup dengan penyampaian pidato perpisahan (farewell speech) dari komandan kedua kapal sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang berlangsung dengan lancar.
Sementara itu, Panglima Komando Armada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa latihan ini menegaskan kesiapan TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan perairan nusantara.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan profesionalisme prajurit melalui kerja sama internasional.
“Koarmada II terus mengedepankan diplomasi dan kerja sama dengan berbagai negara untuk menciptakan kawasan maritim yang aman dan kondusif,” ujar Laksda Ariantyo.
Latihan Passex ini menjadi bukti nyata hubungan bilateral yang semakin erat antara Indonesia dan Perancis. Diharapkan, kerja sama ini mampu memperkuat pertahanan kedua negara serta mewujudkan keamanan maritim yang stabil di kawasan.
Sumber: Dispen Koarmada II/ME