Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan
TintaJurnalisNews -Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, memberikan apresiasi kepada 449 personel Satgas Yonif 122/Tombak Sakti yang berhasil menyelesaikan tugas operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG selama 18 bulan di Papua.
Penghargaan ini disampaikan Pangdam dalam upacara penyambutan Satgas Yonif 122/TS yang kembali ke tanah air menggunakan KRI Teluk Calang-524, di Dermaga 103 Belawan, Sumatera Utara, pada Jumat (18/10/2024).
“Sebagai perwakilan Kodam I/Bukit Barisan, kalian telah melaksanakan tugas dengan profesional dan proporsional, serta dengan pengabdian yang ikhlas demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama di wilayah perbatasan RI-PNG,” ungkap Pangdam.
Selama bertugas di Tanah Papua, Satgas Yonif 122/TS yang dipimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Diki Apriyadi, S.Hub. Int, berhasil menyita berbagai barang bukti, termasuk senjata rakitan, munisi, 63,126 kg ganja, 179 botol minuman keras, 92,18 kg vanili, 650 kg pinang, 700 liter BBM, serta 18 unit handphone dan 20 unit sepeda motor. Selain itu, mereka juga mengamankan 20 warga negara asing (WNA).
Tidak hanya itu, batalyon yang berada di bawah Komando Brigif 7/Rimba Raya ini berhasil menemukan ladang ganja seluas 600 meter persegi dan bangkai pesawat dari Perang Dunia Kedua.
“Semua prestasi ini menunjukkan dedikasi tinggi kalian dalam melaksanakan tugas, sehingga keberadaan kalian memberikan rasa aman bagi masyarakat Papua,” tambah Pangdam.
Dalam kesempatan yang sama, Mayjen Hasan memimpin doa untuk mengenang salah satu anggota Satgas Yonif 122/TS, Pratu Ahmad Pohan, yang meninggal dunia karena malaria saat bertugas pada bulan Mei 2024.
“Kita semua berduka cita dan mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan,” ungkap Pangdam.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Pj Gubernur Sumut, Kapolda Sumut, Kabinda Sumut, Danlantamal I Belawan, serta pejabat TNI-Polri dan pemerintahan di wilayah Sumut.
Sumber: Pendam I/BB