PT Pindad
TintaJurnalisNews –Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melanjutkan kunjungan kerjanya di Malang dengan mengunjungi fasilitas produksi munisi PT Pindad di Turen pada Selasa (14/1).
Kehadiran Menhan disambut langsung oleh Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa, bersama jajaran Direksi, Komisaris, dan General Manager Divisi Munisi.
Dalam pertemuan tersebut, Menhan Sjafrie menyampaikan pentingnya langkah strategis untuk mendorong kemandirian industri pertahanan nasional.
Ia menegaskan bahwa peningkatan kapasitas produksi dalam negeri menjadi salah satu prioritas utama guna memperkuat kedaulatan bangsa.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah rencana pembentukan konsorsium antara PT Pindad dan PT Dahana.
Konsorsium ini dirancang untuk mempercepat pembangunan pabrik propelan sebagai pendukung utama produksi amunisi lokal.
Langkah ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku dan meningkatkan daya saing industri pertahanan nasional.
Menhan Sjafrie juga meninggalkan pesan tertulis yang berisi komitmennya terhadap industri pertahanan nasional:
“Pindad harus menjadi tulang punggung industri pertahanan untuk menopang kedaulatan NKRI.”
Kunjungan ini menjadi salah satu bagian penting dalam rangkaian agenda kerja Menhan Sjafrie di Malang, yang sebelumnya juga mengunjungi SMA Taruna Nusantara Terintegrasi, Kampus Malang.