Istana Merdeka
TintaJurnalisNews –Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri rapat kabinet kedua yang berlangsung di Istana Merdeka. Agenda tersebut membahas perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden RI, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Yudhoyono memaparkan capaian terkini dari program tersebut. Hingga saat ini, sebanyak 24 KEK telah berhasil menciptakan investasi sebesar Rp205,2 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 132.227 orang.
Di sisi lain, 218 Proyek Strategis Nasional juga menjadi sorotan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 126 proyek masih dalam tahap pembangunan. PSN ini mencatat nilai investasi total mencapai Rp6.246,47 triliun. Menariknya, 71,4% dari pendanaan proyek dilakukan oleh pihak swasta, sementara sisanya 28,6% bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Daerah (BUMD).
Presiden Prabowo memberikan arahan khusus agar KEK dan PSN mampu mendukung prioritas nasional, seperti pembangunan ketahanan dan kedaulatan pangan serta energi. Selain itu, Presiden juga menekankan pentingnya peningkatan penggunaan energi terbarukan.
Lebih lanjut, KEK dan PSN diharapkan dapat menarik investasi dan dana dari sektor swasta untuk mempercepat pembangunan industri hilirisasi. Hal ini juga mencakup dukungan terhadap pengembangan teknologi digital, termasuk pembangunan pusat data atau data center yang menjadi salah satu pilar penting di era ekonomi digital.
Dengan arah kebijakan ini, pemerintah berharap KEK dan PSN tidak hanya memberikan dampak ekonomi yang signifikan, tetapi juga mampu menjawab tantangan pembangunan yang berkelanjutan di berbagai sektor.
Sumber: Instagram Kemenkeu
