Kapolda Kepri Terima Kunjungan PMII: Bahas TPPO, Perbatasan, hingga Etika Gerakan Mahasiswa

Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin

TINTAJURNALISNEWS —Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Kepri, Selasa (29/4/2025). Pertemuan berlangsung di Ruang Kerja Kapolda Kepri dan berlangsung dalam suasana dialog terbuka serta penuh semangat kolaboratif.

Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menyambut langsung rombongan PMII bersama jajaran pejabat utama Polda Kepri, termasuk Dirbinmas Kombes. Pol. Wawan Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si., Kabidhumas Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., dan Dirintelkam AKBP Agung Budi Leksono, S.I.K., S.H., M.Pd.

Dari pihak PMII Kepri hadir Ketua Umum PKC PMII Bapak Arie Rahmadi Kurniawan, Ketua KOPRI Ibu Siti Masiam, Sekretaris KOPRI Ibu Sari, Humas KOPRI Bapak Zidan, dan Bidang Keagamaan Bapak Heru.

Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan pentingnya membangun komunikasi antara aparat kepolisian dan mahasiswa, terutama dalam merespons dinamika sosial di tengah masyarakat.

Ia juga menyoroti perlunya pengawasan ekstra di wilayah perbatasan, khususnya di sekitar pelabuhan, sebagai upaya mengantisipasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural yang memanfaatkan jalur ilegal.

“Mahasiswa harus peka terhadap persoalan masyarakat. Kritik membangun sangat dibutuhkan untuk menciptakan iklim sosial yang sehat,” ujar Irjen. Pol. Asep Safrudin.

Kapolda juga menegaskan bahwa menjaga stabilitas keamanan merupakan bagian dari strategi besar dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan. Ia mengajak mahasiswa berperan aktif dalam membuka ruang diskusi publik yang kritis dan konstruktif.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Kepri, Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, menyampaikan bahwa institusinya siap membuka jalur komunikasi seluas-luasnya dengan mahasiswa melalui berbagai program, seperti “Jumat Curhat”, yang menjadi wadah aspirasi dan kritik langsung kepada aparat.

Ketua Umum PMII Kepri, Arie Rahmadi Kurniawan, mengapresiasi sambutan hangat dari Kapolda dan menyatakan kesiapan organisasinya untuk bersinergi dalam kegiatan sosial-edukatif. Ia juga menyampaikan rencana pelantikan pengurus cabang serta pembentukan rumah diskusi di beberapa kota di Kepri sebagai penguatan tradisi intelektual mahasiswa.

“Kami juga menaruh perhatian serius terhadap potensi penyalahgunaan isu TPPO, khususnya di wilayah Pelabuhan Bengkong yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Kami percaya Polda Kepri mampu mengantisipasi secara dini,” ucap Arie.

Lebih lanjut, Arie mengungkapkan bahwa PMII Kepri saat ini sedang menelusuri motif di balik aksi-aksi mahasiswa yang sempat menyasar Mabes Polri. Ia menyebut ada indikasi keterlibatan kepentingan finansial yang menunggangi gerakan tersebut.

“PMII Kepri tetap menjaga independensi, idealisme, dan integritas moral. Kami menolak keras adanya infiltrasi kepentingan yang mencederai nilai perjuangan mahasiswa,” tegasnya.

Menutup kegiatan, Kabidhumas Polda Kepri mengajak masyarakat yang membutuhkan informasi, pengaduan, maupun peta kerawanan untuk memanfaatkan Call Center 110 atau aplikasi Polri Super Apps yang tersedia di Google Play dan App Store.

Sumber: TBN