Gedung Lancang Kuning Polda Kepri
TintaJurnalisNews -Dalam rangka mendukung program “100 Hari Asta Cita” Presiden RI untuk mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba, Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Koordinasi Pencanangan Kampung Sehat Madani. Rapat yang berlangsung di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Kegiatan ini menjadi ajang sinergi lintas sektoral antara berbagai instansi terkait untuk menyusun langkah konkret dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah Kepri. Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan Pemprov Kepri, Sugiarto Doso Saputro, S.Sos., yang mewakili Plt. Gubernur Kepri; Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri, Teguh Subroto, S.H., M.H.; Ketua DPRD Kepri, H. Iman Sutiawan, S.E.; serta perwakilan dari Korem 033/WP, Lanal IV Batam, BNNP Kepri, dan unsur Forkopimda lainnya.
Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba yang terus berkembang pesat di Indonesia, termasuk di Kepri. “Penyalahgunaan narkoba telah lama menjadi masalah serius di negeri kita, merusak kehidupan generasi muda dan keluarga. Penggunaannya tidak hanya menghancurkan masa depan, tetapi juga berpotensi memicu berbagai tindak kriminal,” ungkapnya.
Kapolda Kepri juga menyoroti bahwa peredaran narkoba di Indonesia sebagian besar dikendalikan oleh jaringan internasional. “Sebanyak 90% dari narkoba yang beredar di Indonesia berasal dari luar negeri, terutama jenis sabu dan metafetamin yang disuplai oleh sindikat internasional. Kepadatan penduduk di Indonesia menjadi target strategis bagi jaringan ini,” jelasnya.
Dengan pencanangan Kampung Sehat Madani, Polda Kepri berharap dapat menciptakan wilayah bebas narkoba dan membangun masyarakat yang sehat serta berdaya. Rapat ini menghasilkan berbagai langkah dan strategi konkret, seperti peningkatan patroli, penyuluhan masyarakat, serta penguatan kerja sama antarinstansi untuk mewujudkan Kepri yang aman dari bahaya narkoba.