Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc
TINTAJURNALISNEWS —Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menggelar serangkaian pertemuan bilateral (courtesy call) dengan delegasi dari sejumlah negara sahabat dalam rangka Indo Defence 2025 Expo & Forum yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Pertemuan strategis ini menjadi bagian dari upaya TNI Angkatan Darat dalam memperkuat diplomasi pertahanan dan membangun kerja sama internasional di sektor militer. Sejumlah negara menyampaikan minat mereka untuk menjalin kemitraan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan militer, latihan bersama, hingga pengembangan industri pertahanan.
Agenda dimulai dengan pertemuan Kasad bersama delegasi Republik Islam Iran yang dipimpin Komandan Angkatan Darat Brigadir Jenderal Kioumars Heydari. Iran juga menyampaikan undangan resmi kepada Kasad untuk melakukan kunjungan balasan ke negaranya.
Pertemuan dilanjutkan dengan delegasi Kanada yang dipimpin Wakil Komandan Komando Pasukan PBB Angkatan Darat Kanada, Letnan Jenderal Derek Macaulay. Kanada menunjukkan ketertarikan dalam memperkuat kerja sama pendidikan militer dan latihan bersama dengan TNI AD.
Delegasi Federasi Rusia yang dipimpin Wakil Direktur Federal Service for Military Technical Cooperation, Mikhail Pethukov, juga menyatakan minat serupa. Sementara itu, delegasi dari Kerajaan Kamboja, yang dipimpin Wakil Panglima Angkatan Darat Letjen UON Saroeun, hadir untuk membahas potensi peningkatan hubungan pertahanan antar angkatan darat kedua negara.
Selain itu, delegasi Prancis yang dipimpin Direktur Persenjataan Nasional Letjen Gael Diaz de Tuesta, serta delegasi Inggris yang dipimpin Direktur Pertahanan dan Keamanan Ekspor Kementerian Pertahanan Inggris, Oliver Harry, turut membahas peluang kerja sama dalam pengembangan industri pertahanan. Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey.
Delegasi Republik Ceko yang dipimpin Duta Besar Jaroslav Dolecek juga menyatakan komitmen untuk memperkuat hubungan bilateral, khususnya di bidang teknologi pertahanan.
Rangkaian pertemuan bilateral ini menjadi momen penting bagi TNI AD untuk memperluas jejaring kerja sama strategis di tingkat regional maupun global. Kehadiran Kasad dalam Indo Defence 2025 menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendorong kemajuan teknologi militer nasional, serta menjalin kemitraan pertahanan yang saling menguntungkan dengan negara-negara sahabat.
(Sumber: Dispenad)
