Gubernur Ansar Ahmad Bertemu Mitra Transportasi Online, Sampaikan Program Strategis Pemprov Kepri

Foto di Ballroom Restoran Golden Prawn, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam

TintaJurnalisNews – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengadakan silaturahmi dengan ribuan mitra transportasi online dalam sebuah acara yang digelar di Ballroom Restoran Golden Prawn, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Selasa (6/8) malam. Dalam suasana yang penuh keakraban, Gubernur Ansar memaparkan berbagai program strategis Pemerintah Provinsi Kepri dan mendengarkan langsung harapan dari para mitra driver online se-Kota Batam.

“Asalamualaikum teman-teman semua. Salam satu aspal, sehat dan bahagia selalu,” sapa Gubernur Ansar, yang didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Tim Percepatan Pembangunan, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kepri.

Gubernur Ansar memaparkan sejumlah program strategis yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri. Di bidang pendidikan, pemerintah memberikan bantuan seragam sekolah dan SPP gratis bagi siswa-siswi SMA, SMK, dan SLB negeri mulai tahun ajaran baru ini. Selain itu, beasiswa juga diberikan kepada mahasiswa D3 dan S1, serta beasiswa khusus bagi para guru melalui kerjasama dengan Universitas Negeri Padang.

Di bidang kesehatan, Gubernur Ansar menguraikan pembangunan rumah singgah di Batam dan Jakarta, serta rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat di Tanjung Uban. Fasilitas kesehatan lainnya yang turut dibangun adalah pemasangan ring jantung dan bedah jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang.

Lebih lanjut, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 46.000 nelayan yang ditanggung oleh pemerintah. Pada tahun 2025, sebanyak 25.000 keluarga petani juga akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp7 miliar melalui Jamkesda untuk pengobatan masyarakat yang tidak tercakup oleh BPJS Kesehatan.

Di sektor ekonomi, Gubernur Ansar menyoroti adanya bantuan pinjaman dengan bunga 0% untuk pelaku UMKM melalui kerjasama dengan Bank Riau Kepri Syariah yang sudah berlangsung sejak tahun 2021. “Kami berharap program ini dapat mendorong UMKM di Kepri agar naik kelas,” ujarnya.

Gubernur Ansar juga menyinggung program Kepri Terang yang bertujuan menyediakan pasokan listrik bagi masyarakat di pulau-pulau terluar. Pembangunan jembatan Batam-Bintan, yang akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, kini sudah memasuki tahap pengecekan kondisi tanah.

“Semua pembangunan ini dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kepri. Hal ini harus disebarluaskan agar diketahui, dirasakan, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebagai pemimpin, kita dipilih untuk melayani masyarakat,” pungkas Gubernur Ansar.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi menambahkan bahwa pihaknya terus mengakomodir saran dan pendapat dari para mitra transportasi online di Kota Batam, termasuk dari platform Grab, Maxim, dan Gojek terkait penyesuaian tarif angkutan online baik untuk roda dua maupun roda empat. “Semua usulan yang telah diterima akan terakomodir dalam SK Gubernur Kepri. Kami berharap SK ini bisa selesai dan diterbitkan pada bulan Agustus 2024 ini,” jelas Junaidi.

Sekretaris Aliansi Driver Online Batam (Adob) Kota Batam, Gusril, menyatakan harapannya agar penyesuaian tarif angkutan online dapat diakomodir dalam SK Gubernur yang baru. Menurutnya, tarif yang ada saat ini sudah tidak relevan dengan kondisi ekonomi, terutama terkait harga bahan bakar dan suku cadang kendaraan. Selain itu, Gusril berharap seluruh driver online di Kota Batam dapat dimasukkan dalam program BPJS Kesehatan, seperti yang telah dilakukan untuk para nelayan. “Kami ingin para driver online bisa bekerja dengan tenang, karena ada jaminan yang mengcover jika terjadi musibah,” tutupnya.

Sumber: Layanan Info Kepri

TINTA JURNALIS NEWS