Tokoh pemuda Bintan, Dino
TintaJurnalisNews -sebuah pulau yang memukau dengan keindahan alam dan kekayaan sumber daya yang melimpah, telah lama menjadi primadona di mata dunia. Namun, di balik pesonanya, terdapat realita yang membuat penduduk asli Bintan merasa resah.
Dino, seorang tokoh pemuda Bintan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pemerintahan di pulau tersebut. “Hampir 60% dari pejabat di Bintan bukanlah penduduk asli. Ini menjadi masalah bagi kami yang merasakan dampaknya dalam lima tahun terakhir,” ungkapnya.
Dino dan masyarakat Bintan berharap adanya pemimpin baru yang mampu memberikan solusi bagi rakyat miskin di Bintan. Harapan mereka tertuju pada Partai Gerindra, yang diharapkan bisa membentuk poros sendiri dan tidak berkoalisi dengan incumbent.
“Kami ingin perubahan, kemajuan, dan kesejahteraan,” tegas Dino. “Sebagai partai besar dan pemenang pemilu, Partai Gerindra harus bisa memberikan warna baru untuk Bintan.”
Dino optimis bahwa dengan dukungan penuh dari masyarakat dan sikap tegas Partai Gerindra, Bintan dapat berkembang lebih baik. “Saya yakin Gerindra punya kemampuan untuk membawa Bintan maju, seperti Batam,” tambahnya.
Dino juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dalam pelaksanaan demokrasi di Bintan. “Gerindra cukup berkoalisi dengan partai kecil dan pasti menang. Mereka sudah membuktikan kekuatannya dalam pemilu sebelumnya,” ujarnya sambil menikmati secangkir kopi di Kijang, Bintan Timur.
Dengan semangat dan harapan besar, masyarakat Bintan menantikan perubahan nyata dari Partai Gerindra. Mereka ingin melihat Bintan bergerak maju dengan kepemimpinan yang baru dan penuh inovasi.
“Kami ingin warna baru, koalisi Gerindra sebagai koalisi pembaharuan untuk Bintan,” pungkas Dino.