Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir
TintaJurnalisNews –Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, mendampingi para taruna dan taruni dalam pelaksanaan Courtesy Call ke berbagai institusi strategis di Sulawesi Tengah, yang merupakan bagian dari program pendidikan dan pengenalan lingkungan strategis kepada calon perwira. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mereka mengenai dinamika sosial, budaya, serta tantangan di bidang pertahanan yang dihadapi wilayah tersebut.
Kunjungan dimulai dengan audiensi bersama Pejabat Gubernur Sulawesi Tengah di Kantor Gubernur. Dalam kesempatan tersebut, para taruna diperkenalkan dengan isu-isu strategis dan potensi daerah, khususnya dalam sektor kelautan yang menjadi fokus utama. Pejabat Gubernur mengapresiasi kunjungan ini dan menekankan pentingnya pemahaman para taruna tentang peran Sulawesi Tengah dalam mendukung pertahanan negara, mengingat posisinya yang strategis di kawasan Indonesia Timur.
Usai dari Kantor Gubernur, rombongan melanjutkan kunjungan ke Danrem 132/Tadulako. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Danrem menekankan pentingnya sinergi antara TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sulawesi Tengah. Ditekankan pula bahwa kawasan ini memiliki posisi geografis yang vital dalam mendukung pertahanan negara.
Sebagai bagian dari pengenalan budaya dan sejarah lokal, para taruna juga mengunjungi Museum Kota Palu. Mereka mendapatkan penjelasan mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan peran masyarakat Palu dalam meraih kemerdekaan, yang memberikan gambaran penting tentang warisan budaya daerah tersebut.
Kunjungan ditutup dengan kegiatan di Radio Republik Indonesia (RRI) Palu, tempat para taruna dan taruni mempelajari peran media dalam menyampaikan informasi yang edukatif dan membangun nasionalisme. Mereka juga diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan singkat yang disiarkan langsung ke masyarakat Palu.
Danlanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, menyatakan bahwa kegiatan ini memiliki peran besar dalam memperluas pemahaman para taruna tentang dinamika yang terjadi di Sulawesi Tengah. “Kunjungan ini tidak hanya membangun hubungan yang lebih baik dengan instansi lokal, tetapi juga memberi pemahaman mendalam kepada para taruna mengenai pentingnya Sulawesi Tengah sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.
Kegiatan sehari penuh ini mendapatkan sambutan hangat dari berbagai pihak dan diharapkan dapat membekali para taruna dengan wawasan yang lebih luas, guna mendukung tugas mereka sebagai calon perwira di masa depan.
