persoalan di area simpang Jalan Melayu Kota Piring Tanjungpinang Timur
TINTAJURNALISNEWS -Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah turun langsung mengatasi persoalan di area simpang Jalan Melayu Kota Piring Tanjungpinang Timur, Rabu (9/4/2025).
Orang nomor satu di Tanjungpinang bahkan melakukan mediasi dengan Dishub, Polresta Tanjungpinang dan perwakilan warga untuk mencari kesepakatan bersama.
Sejak siang hingga malam hari menginginkan persoalan tersebut bisa terselesaikan sehingga dapat digunakan oleh para pengendara maupun masyarakat sekitarnya.
Sebagaimana diketahui persimpangan jalan Melayu Kota Piring tanpa adanya croos barrier/pembatas jalan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Sejak croos barrier terpasang di lokasi tersebut angka kecelakaan lalu lintas semakin minim dan arus lalu lintas menjadi satu jalur baik dari arah Tanjungpinang- Tanjung Uban maupun sebaliknya.
Dalam proses mediasi, tampak Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol Hamam Wahyudi turut serta menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi masyarakat saat ini.
Dari hasil pantauan di lapangan, arus lalu lintas berjalan normal, sementara masyarakat setempat menunggu hasil kesepakatan yang di tulis oleh pihak Dishub Tanjungpinang.
Setelah hasil kesepakatan terbit, maka perwakilan masyarakat, Dishub Tanjungpinang serta pihak terkait untuk menandatangani bersama
Dalam hasil mediasi itu terdapat beberapa poin yang telah disepakati bersama yakni
1. Bahwa akan dilakukan pembukaan U-turn baru dalam rangka memperpendek jarak putar balik.
2. Telah dilakukan survei dan disepakati penentuan titik lokasi U-turn.
3. Akan dilakukan manajemen penempatan petugas dalam rangka mengatur lalu lintas di lokasi U-turn pada jam jam sibuk pagi dan sore
4. Akan dilakukan penyediaan rambu dan kelengkapan lalulintas lainnya dalam rangka mendukung keselamatan lalulintas pada U-turn.
5. Untuk lokasi U-turn depan perumahan Indonusa tetap difungsikan sebagaimana mestinya.
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengungkapkan hal ini merupakan miskomunikasi, persoalan ini memang menjadi persoalan masyarakat.
“Maka kesepakatan kita bahwa simpang ini agak sedikit rawan mengingat simpang ini terdapat tanjakan dan turunan ditambah sudah terjadi pergerusan tanah memang agak sulit kita mencari kesimpulannya,” jelas Lis.
Dirinya menyebutkan kesepakatan bersama telah disepakati dengan masyarakat Melayu Kota Piring dan Air Raja melalui RT dan RW.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa memahami kondisi persoalan ini semata-mata lebih penegasan keamanan lalulintas,” ucap Lis.
Lis juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat baik aparat Pemko Tanjungpinang maupun Dishub Tanjungpinang dalam memberikan solusi.
“Saya mohon maaf segala kekurangan tapi paling tidak mudah-mudahan dengan solusi ini akan kita segera tindak lanjuti,” terangnya.
Walikota Tanjungpinang mengimbau kepada masyarakat Tanjungpinang apabila terjadi permasalahan apapun lebih baik dengan cara berdialog.
“Saya 24 jam siap kalau untuk berkaitan dengan hal-hal persoalan masyarakat, jadi ini sebagai pembelajaran bagi kita semua mungkin aparat pemerintah yang lamban menyikapi ini tetapi tentunya semata-mata untuk kepentingan bersama,” tutur Lis.
Sisi lain H Samsul Bahri Ketua RW 01 Kelurahan Air Raja mengaku sangat puas dengan solusi yang diberikan Walikota Tanjungpinang.
“Dengan adanya pak Walikota datang ini harus kita syukuri, saya sangat puas ini kebersamaan semuanya tidak sebelah pihak,” terang Samsul.
(LN)