PT Pelindo Tanjungpinang Resmi Batalkan Kenaikan Tarif Masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura

I Wayan Wirawan

TintaJurnalisNews -PT Pelindo Cabang Tanjungpinang secara resmi membatalkan kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura, Jumat (31/1/2025).

Pembatalan kenaikan tarif pas masuk ini berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan pihak Pelindo Cabang Tanjungpinang Nomor PU.05.01/30/1/1/GM/GM/TGPI-25.

Pengumuman tersebut dikeluarkan PT Pelindo Cabang Tanjungpinang tertanggal 30 Januari 2025 serta ditandatangani secara digital oleh General Manager PT Pelindo Cabang Tanjungpinang Tonny Hendra Cahyadi.

I Wayan Wirawan utusan Khusus Eksekutif Director 1 PT Pelindo (Persero) mengatakan dengan kondisi yang ada saat ini, pihaknya sepakat melakukan pembatalan terhadap kenaikan tarif pas masuk

“Tentu kedepan dengan aspirasi masyarakat kita akan banyak memperbaiki fasilitas dulu terutama dengan kekurangan kita, kedepan kita fokus pada persiapan angkutan lebaran,” ungkap I Wayan.

I Wayan mengungkapkan pihaknya ingin memberikan layanan terbaik dalam menyambut puasa dan perayaan lebaran nanti dan di fokuskan pada kebutuhan pengguna jasa pelabuhan.

“Terminal Sri Bintan Pura sebagai Terminal internasional kelas A dari sejak 2016 hingga saat ini kita banyak melakukan upaya perbaikan baik dari sisi laut maupun sisi darat terminal,” terangnya.

Sebagai utusan Khusus Eksekutif Director 1 PT Pelindo (Persero), dirinya mensupport sepenuhnya mengingat Terminal Sri Bintan Pura merupakan ikon yang perlu dijaga dengan baik dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kepri.

“Tentunya support dari Regional atau Pelindo group itu luar biasa banget, semua yang kita lakukan ini adalah untuk kenyamanan dan keamanan,” tutur I Wayan.

Pada kesempatan yang sama, Riel Fulltimer Harianja Humas PT Pelindo (Persero) Cabang Tanjungpinang mewakili Tonny Hendra Cahyadi GM PT Pelindo (Persero) Cabang Tanjungpinang menjelaskan pihaknya menghormati segala bentuk aspirasi masyarakat.

“Kita akomodir apa yang menjadi keputusan pak GM ini merupakan kajian sangat mutlak, kita berharap hal ini menjadi progres optimalisasi peningkatan layanan,” pungkasnya.(Len)