Muhammad Mahdi (20) dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (15/5) sekira pukul 9.30 Wib.
TintaJurnalisNews -Tim SAR gabungan menemukan pria yang loncat dari Jembatan Barelang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) yakni Muhammad Mahdi (20) dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (15/5) sekira pukul 9.30 Wib.
Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi membenarkan adanya temuan itu. Menurutnya, Tim SAR menemukan Mahdi dalam kondisi tak bernyawa di Perairan Pulau Pecong, belakang Padang. Ditemukan terapung pada koordinat 0° 59.854’ N – 103° 49.627’ E. Pihak keluarga telah memastikan bahwa jasad itu adalah Mahdi.
“A1 info dari pihak keluarga,” katanya melalui Humas Basarnas, Ardilla.
Ia melanjutkan, pihak keluarga mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri korban. “Udh tadi dicocokkan sama gigi pihak keluarga emang benar,” sambungnya.
Kini jasad Muhammad Mahdi (20) berada di Rumah Sakit Elisabeth Batam.
Berdasarkan keterangan dari Basarnas, penemuan mayat tersebut bermula dari laporan warga dan tim SAR Gabungan kemudian menuju ke lokasi kejadian untuk membawa jenazah tersebut menuju ke RS Elizabeth untuk dievakuasi lebih lanjut. Setelah diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik dan keluarga korban, dapat dipastikan bahwa jenazah tersebut merupakan Muhammad Mahadi Sy (20), pemuda yang melompat dari Jembatan Barelang pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 pukul 22:10 WIB lalu Jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga.
Setelah dilaksanakan briefing penutupan dan dengan telah ditemukannya korban, selanjutnya pada pukul 13:00 WIB Operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur SAR Gabungan kembali ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.
(LM)