Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam)
TintaJurnalisNews –Proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Nusantara adalah langkah strategis pemerintah Indonesia untuk membangun pusat pemerintahan yang efektif dan efisien. Namun, transisi menuju pusat pemerintahan baru ini menghadapi berbagai tantangan dalam hal stabilitas politik dan keamanan, yang membutuhkan strategi menyeluruh agar dapat berjalan lancar.
Arahan ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Jenderal Polisi (Purn.) Budi Gunawan, melalui Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Kemenko Polhukam, Laksamana Pertama TNI Totot Gumulyo. Arahan tersebut disampaikan dalam kegiatan Kuliah Umum bagi Perwira Siswa (Pasis) LII Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI Tahun Ajaran 2024 di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (4/11/2024).
“Dibutuhkan strategi komprehensif untuk menjamin stabilitas politik dan keamanan, termasuk peningkatan intelijen, koordinasi antar lembaga, serta keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan,” ujar Totot Gumulyo.
Totot menekankan pentingnya komitmen dari semua pihak untuk bekerja sama demi kelancaran pembangunan IKN. Peningkatan kapasitas dan dukungan sistem kolaborasi antar kementerian dan lembaga menjadi elemen utama dalam memastikan pembangunan IKN berjalan secara efektif. Koordinasi antar instansi, tambahnya, sangat diperlukan untuk menjaga keselarasan dalam berbagai aspek pembangunan.
Selain itu, masa transisi pembangunan IKN memerlukan kebijakan yang krusial, seperti kebijakan keamanan publik, manajemen konflik, sosialisasi, serta penanggulangan bencana. Kebijakan sosial dan ekonomi, pengawasan hukum, dan peningkatan partisipasi masyarakat juga menjadi aspek penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan stabil di IKN.
“Saya berharap apa yang saya sampaikan ini bisa memberikan manfaat besar, khususnya bagi para Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando TNI yang dipersiapkan sebagai pemimpin masa depan bangsa. TNI sebagai alat negara memiliki peran vital dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Totot.
Sumber: Kemenko Polkam