Ket Foto: Saat Syahrul Ikhwan/Rodhillah membeberkan ke Media
TintaJurnalisNews -Perlakuan diskriminatif di alami salah satu Qari asal Kabupaten Kepulauan Natuna akibat keputusan sepihak pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kepulauan Riau.
Keluarga merasa di dizalimi atas perlakuan diskriminatif sekretaris harian LPTQ Kepri Riama Manurung. Kami meminta penjelasan alasan diskualifikasi Rodhillah melalui pengurus LPTQ Natuna bernama Sabirin, namun kami disarankan untuk menemui saudari Riama Manurung.
“Secara lisan mereka pernah mengatakan mendiskualifikasi kepesertaan Rodhillah sebagai Qari Natuna untuk tidak bisa ikut pagelaran MTQH tingkat Provinsi Kepri. Namun sampai saat ini alasan itu tidak kunjung mereka berikan dan jabarkan tertulis,” kata Syahrul Ikhwan, Rabu (29/52024).
Kami menduga ada ketidakberesan yang sengaja dirangkai oleh seseorang dan pihak tertentu supaya anak kami tidak bisa ikut dalam gelaran MTQH tingkat Provinsi di Batam tempo hari, sambungnya.
Syahrul menuturkan putranya memang pernah mengikuti ajang MTQ tingkat kabupaten Anambas, waktu kegiatan itu Rodhillah mendapat juara kedua.
“MTQ XI di Natuna Rodhillah mendapat juara pertama, berkat prestasi ini keluarga berharap Rodhillah dapat mengembangkan bakat dan kariernya di MTQH tingkat Provinsi,” sebut Syahrul.
Sebagai warga negara kami minta keadilan dan transparansi para pihak yang telah mengubur harapan putera kami untuk berkarya, sebut Syahrul.
Persoalan ini sudah kami laporkan langsung kepada Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad sebagai pimpinan tertinggi daerah. Berharap gubernur segera mengambil langkah-langkah dan keputusan yang adil dan bijaksana.
“Kami akan terus membawa permasalahan ini sampai kami menemukan solusi dan keadilan substantif,” pungkas
Pengurus LPTQ Natuna Sabirin telah mengetahui jika Rodhillah telah di diskualifikasi secara permanen oleh pengurus LPTQ Kepri, namun tidak menceritakan alasannya.
“Kalau masalah peserta Natuna atas nama Rodhillah benar pak tidak bisa didaftarkan di aplikasi e-mtq sebagai peserta MTQ Provinsi Kepri karena sudah di blok aplikasi oleh admin panitianya,” kata dia melalui pesan singkat whatsapps, Rabu (29/5/2024).
Alasan diskualifikasi Rodhillah karena sudah diberikan sangsi. Untuk lebih jelasnya mohon menghubungi ibu Mariamah sebagai panitia MTQ Provinsi..terima kasih pak,” sambung Sabirin.
Saat dikonfirmasi Bu mariamah mengatakan,”Terdaftar saja tidak sebagai peserta, bagaimana saya mendiskualifikasi seseorang yang tidak terdaftar.”pungkasnya.
Panitia saling melempar argumen dan saling membela diri masing-masing ada apakah ini dijajaran panitia LPTQ MTQ Kepri.
(LM)