Pemkab Nias Utara Sampaikan Usulan Sekolah Rakyat ke Kemensos, Proses Verifikasi Berlangsung di Jakarta

Berikut narasi berita lengkap yang telah disusun sesuai dengan kaidah kode etik jurnalistik:

 

 

Pemkab Nias Utara

TINTAJURNALISNEWS –Pemerintah Kabupaten Nias Utara melaksanakan pembahasan dan klarifikasi terkait usulan penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR) yang diajukan kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari proposal yang telah disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Nias Utara pada bulan Maret 2025 lalu.

Sebagai bagian dari proses verifikasi administrasi dan kelayakan, Kementerian Sosial menggelar pembahasan bersama dengan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 17 April 2025.

Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Utara, Bazatulo Zebua, SE., M.Ec.Dev, hadir langsung dalam pembahasan ini. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara.

Dalam proses verifikasi, Kementerian Sosial memeriksa kelengkapan dokumen pendukung yang meliputi surat usulan, dokumentasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat, legalitas aset Barang Milik Daerah (BMD), dokumen rencana kota, serta pernyataan resmi dari Kepala Daerah yang menyatakan bahwa lahan yang diusulkan berstatus clean and clear serta tidak dalam sengketa.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Nias Utara juga menegaskan komitmennya untuk menghibahkan aset yang diusulkan tersebut kepada Pemerintah Pusat sebagai bagian dari dukungan terhadap program nasional pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan.

Usai seluruh persyaratan diverifikasi dan dinyatakan lengkap, dilakukan penandatanganan Berita Acara sebagai bentuk kesepakatan bersama. Berita Acara tersebut kemudian diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Utara kepada pihak Kementerian Sosial.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Nias Utara dalam mendukung akses pendidikan yang inklusif dan merata bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang membutuhkan perhatian lebih dalam bidang sosial dan pendidikan.