Muhammad Bobby Afif Nasution
TINTAJURNALISNEWS –Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota di wilayahnya untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) serta Pelayanan Vasektomi Serentak. Hal ini disampaikan Bobby saat menghadiri peluncuran gerakan tersebut bersama Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Wamendukbangga/Waka BKKBN) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka di Puskesmas Tanahtinggi, Kota Binjai, Senin (21/4/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Bobby Nasution juga didapuk sebagai Duta GATI bersama Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi. Peluncuran ini dilakukan secara serentak secara nasional oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, yang terhubung secara virtual dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Bobby menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota agar gerakan ini dapat berjalan secara efektif hingga ke tingkat keluarga. Ia mengungkapkan, jumlah penduduk Sumatera Utara saat ini mencapai sekitar 15 juta jiwa yang tersebar di 33 kabupaten/kota. Oleh karena itu, program GATI dan pelayanan vasektomi menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembangunan keluarga yang lebih baik.
“Artinya penanganan satu masalah ini dimulai dari organisasi terkecil yang pasti kita akan menjadi pemimpinnya. Sebagaimana peluncuran Gerakan Ayah Teladan Indonesia, maka visi Indonesia Emas 2045, ini bukan dimulai dari 2044 atau 2040, tetapi dari sekarang, dari organisasi yang paling kecil, yaitu keluarga,” ujar Bobby.
Sementara itu, Wamendukbangga Ratu Ayu Isyana menyampaikan alasan peluncuran gerakan dilakukan di Jawa Barat secara nasional, namun ia memilih hadir langsung di Sumut karena provinsi ini memiliki jumlah penduduk terbesar di luar Pulau Jawa.
“Kami meluncurkan GATI ini bertepatan dengan Hari Kartini. Karena kita tahu bahwa perempuan Indonesia itu tangguh dan kuat. Saat ini perempuan menjadi bagian utama dari pola pengasuhan di dalam keluarga, terutama terhadap anak,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji menyampaikan bahwa sekitar 80% karakter anak terbentuk dari pola pengasuhan orang tua. Ia juga mengungkapkan bahwa 20,9% anak di Indonesia mengalami kehilangan sosok ayah dalam proses pengasuhan, sementara sekitar 80% beban pengasuhan ditanggung oleh ibu. Hal ini dinilainya menjadi salah satu penyebab munculnya generasi yang lemah secara mental dan emosional.
Acara ini turut dihadiri oleh Walikota Binjai Amir Hamzah, Bupati Deliserdang Asriludin Tambunan, dan Wakil Bupati Langkat Tiorita br Surbakti.
Sumber: Info Sumut
