KIJANG LAMA KM.7 (KOMPLEK GEDUNG YPLP PGRI PROVINSI KEPRI), Melayu Kota Piring, Kec. Tanjung Pinang Timur, Kota Tanjungpinang Prov. Kepulauan Riau
Tintajurnalisnews –Maulana Akbar Jamaludin, Siswa smp kelas III disekolahan Taruna AR Risalah yang beralamat di Kijang lama kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau
Dikeluarkan/Skors oleh sekolah gegara kepergok pacaran sama teman sekolah nya. Hal itu menjadi tanda tanya dan membuat kecewa kedua orang tua nya, yang mana kasus sekecil itu dibesar besarin oleh sekolah
“Kami sangat kecewa atas keputusan sekolah ini bang, masa tidak ada toleransi atau diberi kesempatan lagi, mana tahu anak ini bisa berubah dan menjadi lebih baik dikemudian hari.
Lagian juga, anak anak ini bukannya sedang melakukan hal terlarang disaat ditangkap oleh Wali Kelas mereka, yang hanya sedang duduk berdua sambil mengobrol saja” Ungkap Achmad Jamaludin Orangtua dari Maulana pada hari Senin 11/3/2024.

Menurutnya, keputusan yang diambil sekolah tersebut sangat berlebihan, tidak memikirkan kesungguhan Siswa yang selama ini bersusah payah dalam menimbang Ilmu
“Harusnya sekolah bisa melihat dan merasakan itu bang, apalagi anak anak ini sebentar lagi akan meninggal kan sekolah itu, jika dinyatakan lulus nantinya.
Kami berharap, agar sekolah dapat berpikir dan menerima nya kembali, jika tidak hal ini bisa mengakibatkan Anak kami terlambat bahkan putus sekolah” Pungkasnya.
Perlu diketahui, Achmad beserta keluarga dalam hal ini telah beberapa kali melakukan Negosiasi, Memohon kepada Guru Guru dan Ketua yayasan
Namun tidak pernah membuahkan hasil, seakan-akan pada kejadian ini telah terjadi hal fatal, yang sangat mencederai Aturan di sekolah tersebut.
Konfirmasi Rabu 13/3/2024;
Kepala Sekolah Hendra mengatakan bahwa, Itu keputusan sekolah yang tidak bisa ditunda lagi dikarenakan sibersangkutan telah berulang kali melakukan Kesalahan yang sama.
“Maulana ini bukan di pecat, akan tetapi kami skorsing yang harus pindah ke sekolah lain”Ucapnya singkat.
Berita Ini, Masih Butuh Konfirmasi Selanjutnya (Part I)