Lantik 139 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Keuangan.
TINTAJURNALISNEWS —Menteri Keuangan Republik Indonesia melantik sebanyak 139 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di lingkungan Kementerian Keuangan. Pelantikan ini dilangsungkan di Aula Mezzanine, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, dan melibatkan pejabat dari 13 unit Eselon I, unit non-eselon, serta Badan Layanan Umum.
Dalam sambutannya, Menteri Keuangan menekankan bahwa jabatan yang diberikan merupakan bentuk kepercayaan negara yang harus dijalankan dengan totalitas, profesionalisme, integritas, dan kepekaan terhadap dinamika publik.
“Jabatan yang saudara emban mulai hari ini adalah sebuah bentuk kepercayaan negara. Suatu kepercayaan negara kepada saudara-saudara sekalian untuk menjadi pimpinan tinggi pratama di bidang keuangan negara,” tegas Menteri.
Menkeu juga mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik senantiasa mengingat sumpah jabatan dan menjalankan tugas secara ikhlas, fokus, serta menjunjung tinggi etika.
Pelantikan ini disebut berlangsung dalam momentum strategis, di tengah komitmen pemerintah untuk menjalankan program prioritas nasional Asta Cita. Dalam konteks tersebut, pengelolaan keuangan negara dinilai harus dilakukan secara optimal agar setiap rupiah benar-benar menjadi instrumen pembangunan yang mendorong kemakmuran, keadilan, dan peradaban Indonesia.
Menteri Keuangan juga menyoroti tantangan global yang saat ini dihadapi dunia, mulai dari ketegangan geopolitik, fragmentasi ekonomi global, hingga disrupsi pada perdagangan internasional. Ia menegaskan bahwa kinerja para pejabat eselon II akan sangat menentukan dalam menjaga keberlangsungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta mendukung kedaulatan pembangunan nasional.
Menutup pidatonya, Menkeu menyampaikan pesan reflektif tentang besarnya tanggung jawab yang kini diemban oleh para pejabat.
“Ini adalah sebuah kepercayaan yang luar biasa kepada Anda semua. Saya berharap pori-pori Anda sedikit merinding karena Anda adalah pertaruhan Republik. Yang Anda capai menentukan Republik, yang Anda gagal capai juga menentukan Republik,” pungkasnya.
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Keuangan dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang akuntabel serta adaptif terhadap perubahan zaman, baik secara nasional maupun global.
