Tokoh koperasi asal Sumatera Utara, yakni Tumbur Naibaho (Pangururan), Kamaruddin Batubara (Mandailing Natal), Abiyudin Waruwu (Nias), dan Sutrisno (Medan),
Tintajurnalisnews.co.id -Majalah Peluang kembali memperkuat kontribusinya terhadap perkembangan koperasi di Indonesia dengan meluncurkan buku terbaru bertajuk “Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia.” Setelah sukses dengan empat edisi “100 Koperasi Besar Indonesia,” kali ini buku yang ditulis oleh Irsyad Muchtar tersebut resmi dirilis di Kuningan, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Peluncuran buku ini semakin istimewa dengan kehadiran empat tokoh koperasi asal Sumatera Utara, yakni Tumbur Naibaho (Pangururan), Kamaruddin Batubara (Mandailing Natal), Abiyudin Waruwu (Nias), dan Sutrisno (Medan), yang diakui sebagai figur penting dalam dunia koperasi Indonesia. Di antara mereka, Tumbur Naibaho dinobatkan sebagai Tokoh Koperasi 2024 dari klaster Simpan Pinjam, sementara Kamaruddin Batubara meraih predikat Tokoh Koperasi 2024 dari klaster Koperasi Syariah.
Buku ini tidak hanya memuat profil para tokoh koperasi, tetapi juga menggambarkan perjalanan mereka dalam menghadapi tantangan zaman. Para pemimpin koperasi yang terpilih dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam memanfaatkan dukungan anggota serta terus berinovasi, sehingga koperasi yang mereka pimpin mampu bersaing dengan perusahaan besar.
“‘Apa dan Siapa 100 Orang Koperasi Indonesia’ merekam kegigihan para aktor koperasi dalam menghadapi tantangan sosial, budaya, dan ekonomi di Indonesia. Buku ini menjadi dokumentasi sejarah penting yang akan membantu menavigasi arah perkembangan koperasi ke depan,” ujar Irsyad Muchtar, penulis sekaligus Pemimpin Redaksi Majalah Peluang.
Dalam sambutannya, Irsyad juga menekankan bahwa buku ini diharapkan menjadi angin segar di tengah tantangan kapitalisme yang kerap menjauhkan tujuan awal koperasi untuk kesejahteraan rakyat. “Semoga peluncuran buku ini dapat menjadi pengingat bahwa ekonomi berbasis gotong royong masih sangat relevan dan penting,” tambahnya.
Buku ini mencakup berbagai jenis koperasi seperti koperasi kredit, produsen, konsumen, dan simpan pinjam, baik konvensional maupun syariah. Tokoh-tokoh yang terkenal dalam dunia koperasi seperti Prof. Sri Edi Swasono, Romanus Woga, dan Dr. Ferry Juliantono juga turut dibahas dalam buku ini.
Selain peluncuran buku, acara tersebut juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada para tokoh koperasi yang dinilai berperan besar dalam memajukan sektor ini. Majalah Peluang memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berjasa memperkuat lembaga yang menjadi pilar ekonomi kerakyatan ini.
“Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus menjaga relevansi koperasi di tengah arus kapital dan perkembangan teknologi,” tutup Irsyad.(*)