Foto di perairan Karang Singa, Pulau Bintan, Kepulauan Riau
TintaJurnalisNews –Aksi penyelamatan heroik dilakukan oleh KN. Tanjung Datu-301 yang berhasil mengevakuasi Nahkoda dan tiga Anak Buah Kapal (ABK) MT Silver Sincere berbendera Malaysia. Kapal tersebut mengalami kebocoran parah hingga miring 15° di perairan Karang Singa, Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Senin (13/1/2025).
Kronologi Penyelamatan;
Insiden bermula ketika KN. Tanjung Datu-301 yang tengah beroperasi di Perairan Batu Ampar menerima informasi dari Vessel Traffic Service (VTS) Batam pada Minggu (12/1) pukul 15.30 WIB. Informasi tersebut menyebutkan bahwa MT Silver Sincere mengalami kebocoran di sekitar 5 mil laut utara Pulau Bintan.
Merespons situasi tersebut, KN. Tanjung Datu-301 segera mengerahkan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) dan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) menuju lokasi kejadian sejauh 26 mil laut. Namun, cuaca buruk dan gelombang tinggi sempat menghambat upaya penyelamatan. Tim memutuskan untuk menunggu kondisi membaik di sekitar Pulau Putri.
Pada pukul 21.54 WIB, tim akhirnya berhasil mengevakuasi empat korban dari MT Silver Sincere. Para korban segera dibawa ke KN. Tanjung Datu-301 di Batu Ampar, sementara empat lainnya dievakuasi oleh KN Sarotama yang juga berada di lokasi. Pemeriksaan kesehatan dan pendampingan medis langsung diberikan kepada seluruh korban setibanya di kapal pada pukul 23.00 WIB.
Penyebab Tenggelamnya MT Silver Sincere;
MT Silver Sincere, yang mengangkut 1.113 kiloliter Waste Oil (Blending Oil), mengalami kebocoran akibat kerusakan pada pipa overboard scupper di ruang mesin. Kebocoran ini diperparah oleh kondisi cuaca buruk, sehingga air laut terus masuk dan menyebabkan kapal miring ke kiri hingga akhirnya tenggelam.
“Cuaca buruk dan gelombang tinggi memperburuk situasi, hingga kapal tidak mampu bertahan dan akhirnya tenggelam,” jelas Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., Komandan KN. Tanjung Datu-301.
Bukti Kesiapsiagaan Bakamla RI;
Insiden ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan Bakamla RI dalam menjalankan perannya di wilayah perairan Indonesia. Kecepatan dan koordinasi tim penyelamat KN. Tanjung Datu-301 menunjukkan komitmen Bakamla RI untuk melindungi setiap aktivitas pelayaran di yurisdiksi nasional.
Sumber: Humas Bakamla RI/Tim