Ketua Feradi WPI DPC Kota Semarang Datangi Keluarga Terduga Penggelapan Dana Paketan Lebaran 2025

Ketua Feradi WPI DPC Kota Semarang, Sukindar

TINTAJURNALISNEWS -Ketua Feradi WPI DPC Kota Semarang, Sukindar, mendatangi kediaman keluarga Sri Rahayu di Karang Rayung, Kabupaten Grobogan, pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kunjungan ini dilakukan bersama Kabid Humas Feradi WPI DPC Kota Semarang, Krisnadi, serta Ibu Umiati dan Khozim, guna mencari solusi atas dugaan penggelapan dana paketan Lebaran 2025 yang melibatkan Sri Rahayu.

Dalam pernyataannya, Sukindar yang juga menjabat sebagai Ketua YLKAI (Yayasan Lintas Konsumen Akhir Indonesia) Kota Semarang menyampaikan bahwa pihaknya telah beberapa kali berupaya melakukan mediasi secara kekeluargaan.

“Kami sudah mencoba melakukan komunikasi langsung dengan Sri Rahayu. Bahkan pada 16 Maret 2025 kami sempat menyambangi tempatnya bekerja di PT Ex Semarang, namun belum ada kejelasan terkait penyelesaian dana yang diduga disalahgunakan,” ujar Sukindar.

Dugaan penyalahgunaan dana tersebut mencakup jumlah sebesar lebih dari Rp148 juta, yang menurut pihak pelapor diterima oleh Sri Rahayu bersama Totok, termasuk transaksi pada 23 Februari 2025 di rumah Umiati atau Mas Kosim di Kaliwungu, Kendal.

Saat kunjungan dilakukan, rombongan diterima oleh Ibu Ika, kerabat Sri Rahayu, yang mengaku tidak mengetahui persoalan tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf serta meminta waktu untuk bermusyawarah dengan keluarga besar termasuk Sri Rahayu, Totok, dan orang tua mereka.

“Kami mohon waktu hingga Minggu depan, tanggal 20 April 2025. Insyaallah kami akan hadir dan bisa memberikan penjelasan serta solusi terbaik untuk semua pihak,” ungkap Ika kepada perwakilan Feradi WPI.

Sukindar berharap pertemuan lanjutan nanti dapat menghasilkan kejelasan dan kesepakatan secara kekeluargaan agar permasalahan ini tidak berlarut-larut dan bisa diselesaikan secara damai.