Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc
TINTAJURNALISNEWS –Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Penasihat Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dekopin yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, pada Senin (26/5/2026).
Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum Dekopin, Bambang Haryadi, S.E., di tengah pelaksanaan Rapimnas yang mengangkat tema “Koperasi Pilar Ekonomi Kerakyatan”.
Dalam sambutannya, Bambang Haryadi menegaskan bahwa tema tersebut dipilih untuk meneguhkan kembali peran koperasi sebagai penggerak utama ekonomi berbasis gotong royong. Ia menilai bahwa koperasi harus kembali menjadi kekuatan rakyat yang sesungguhnya, bukan alat politik atau kepentingan segelintir pihak.
“Tema ini diangkat karena Dekopin ingin kembali menguatkan peran dan keberadaan penting koperasi berdasarkan azas gotong royong,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Dewan Koperasi Indonesia adalah satu-satunya wadah resmi yang menjembatani kepentingan koperasi dengan para pemangku kebijakan, khususnya pemerintah.
“Sudah saatnya kita bersatu. Tidak ada lagi prinsip Dekopin untuk dikuasai atau dimanfaatkan demi kepentingan politik tertentu. Kita harus kembali kepada azas kemanfaatan,” lanjut Bambang.
Dalam arahannya, Ketum Dekopin turut mengajak seluruh pengurus dan elemen pendukung organisasi untuk menerapkan semangat gotong royong secara nyata. Ia mendorong pelibatan kepengurusan lintas partai, elemen masyarakat, serta institusi strategis seperti TNI dan Polri.
“Koperasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terlebih, pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto telah mencanangkan program Koperasi Desa Merah Putih sebagai salah satu andalan penggerak ekonomi rakyat,” pungkasnya.
Dengan pengukuhan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Ketua Dewan Penasihat Dekopin, diharapkan sinergi antara organisasi koperasi dengan institusi negara semakin solid dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan.
Sumber: Dispenad
