Lapas Narkotika Tanjungpinang
TintaJurnalisNews -Kepala Lapas Narkotika Tanjungpinang, Bejo, mengambil langkah strategis dengan memperkuat tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seluruh jajaran petugas pemasyarakatan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen mendukung keberhasilan program kerja 100 hari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Bejo menekankan pentingnya integritas, profesionalitas, dan dedikasi dalam menjalankan tugas. Sejumlah poin krusial disampaikan kepada jajaran, di antaranya:
1. Peningkatan Kinerja: Petugas diminta menjalankan tugas dengan tanggung jawab penuh dan dedikasi tinggi.
2. Integritas dan Etika: Menjaga nama baik institusi dengan menjunjung nilai-nilai kejujuran dan etika kerja.
3. Waspada Pengaruh Napi: Tidak terpengaruh oleh narapidana dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas.
4. Pencegahan Narkoba: Fokus pada pencegahan penyalahgunaan dan potensi penyelundupan narkoba ke dalam lapas.
5. Pelaksanaan SOP: Memastikan penggeledahan berjalan sesuai prosedur untuk mencegah masuknya barang terlarang, termasuk handphone, pungli, dan narkoba (halinar).
6. Kedisiplinan Seragam: Penggunaan pakaian dinas sesuai aturan sebagai wujud profesionalitas dan kedisiplinan.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen kita bersama. Mari kita tunjukkan bahwa Lapas Narkotika Tanjungpinang mampu menjadi contoh pelaksanaan tugas yang baik dan sesuai aturan,” tegas Bejo di hadapan seluruh petugas.
Kegiatan penguatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi program 100 hari Menteri, yang bertujuan menciptakan lapas yang aman, bersih dari halinar, dan berorientasi pada pembinaan narapidana. Bejo mendorong sinergi dan koordinasi antar petugas sebagai kunci keberhasilan program tersebut.
Jajaran petugas menyambut positif arahan Kalapas ini. Mereka menyatakan kesiapan penuh mendukung program kerja Menteri serta berkomitmen menjalankan tugas dengan integritas tinggi. Dengan langkah ini, diharapkan Lapas Narkotika Tanjungpinang semakin kokoh sebagai institusi pemasyarakatan yang berdaya guna.
Sumber: Humas
