Opini atau Artikel Refleksi Sosial
TINTAJURNALISNEWS –Dalam kehidupan sehari-hari, tak jarang kita menjumpai orang atau kelompok yang bersikap manis di depan namun menyimpan niat buruk di belakang. Mereka dikenal dengan istilah “bermuka dua” tampil seolah-olah baik dan ramah, tetapi sesungguhnya menyimpan agenda tersembunyi yang merugikan.
Fenomena ini sering kali menjebak banyak orang dalam hubungan yang tidak sehat, baik di lingkungan kerja, pertemanan, maupun dalam dunia organisasi.
Sikap manis di depan digunakan sebagai tameng untuk menarik simpati atau membangun kepercayaan, namun di balik layar mereka menyebar fitnah, menciptakan konflik, bahkan menjatuhkan orang lain demi kepentingan pribadi atau kelompoknya.
Kelompok seperti ini biasanya pandai menyusun strategi pencitraan. Mereka tidak segan-segan menggunakan kelemahan orang lain sebagai senjata, dan memutarbalikkan fakta untuk menciptakan kesan negatif terhadap seseorang yang dianggap menghalangi langkah mereka.
Diimbau untuk lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh sikap manis yang penuh kepura-puraan. Lebih baik dikelilingi oleh orang-orang yang jujur dan apa adanya, meski terkadang keras, daripada terjebak dalam lingkungan yang penuh kemunafikan.
Jangan biarkan diri terperangkap dalam lingkaran palsu yang hanya membawa kerugian. Jauhi kelompok bermuka dua! Tegakkan nilai kejujuran, karena hanya dengan itulah kehidupan sosial dapat berjalan sehat dan saling menghargai.