Dedi Mulyadi
TINTAJURNALISNEWS –Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menjalin kerja sama strategis dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dalam upaya memperkuat pengamanan dan pengawasan wilayah perairan Jabar.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama jajaran TNI AL di Gedung Sate, Bandung. Kolaborasi ini mencakup perlindungan sungai dan laut dari pencemaran, eksploitasi ilegal, hingga ancaman keamanan maritim.
“Kerja sama ini merupakan wujud komitmen kami memuliakan laut dan sungai. Tidak ada pembangunan yang berkelanjutan tanpa kelestarian lingkungan,” tegas Dedi Mulyadi dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa TNI AL akan turut berperan dalam patroli perairan dan pendampingan edukatif kepada masyarakat pesisir. Program ini juga akan melibatkan komunitas lokal sebagai mitra pengawasan.
Sementara itu, perwakilan TNI AL menegaskan kesiapan institusinya untuk memperkuat pengamanan wilayah perairan Jawa Barat, terutama di titik-titik rawan pencemaran dan aktivitas ilegal.
Langkah ini dinilai menjadi terobosan penting di tengah meningkatnya beban ekosistem air akibat urbanisasi dan aktivitas industri.
Penandatanganan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat OPD, perwakilan KLHK, serta aktivis lingkungan yang menyambut baik sinergi tersebut.
Kerja nyata antara Pemprov Jabar dan TNI AL diharapkan mampu menciptakan tata kelola lingkungan hidup yang lebih tangguh, sekaligus menjadi model kolaborasi bagi daerah lain di Indonesia.