FORMAS dan Lemdiklat Polri
TintaJurnalisNews -Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) dan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Republik Indonesia (Lemdiklat Polri) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Jumat (8/11/2024).
Acara berlangsung di Aula Theater Lemdiklat Polri dan dihadiri oleh Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handoyo Budhisejati, serta Wakil Kepala Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Eko Budi Sampurno.
Kerja sama ini lahir dari sejumlah pertemuan yang berlangsung sebelumnya, termasuk audiensi antara Ketum FORMAS dan Waka Lemdiklat Polri, yang difasilitasi oleh tokoh FORMAS Ir. Dedi Yudianto dan Ir. Soegiharto Santoso, SH.
Pada kesempatan ini, jajaran petinggi FORMAS turut hadir, termasuk Bendahara Umum FORMAS Devi Taurisa, SH., MH., CLD., dan Sekretaris Jenderal FORMAS Prof. Hoga Saragih.
Dalam kesempatan yang berbeda, Irjen Pol. Eko Budi Sampurno juga hadir sebagai narasumber pada acara diskusi yang diselenggarakan FORMAS di Universitas Podomoro, bersama Ketua Dewan Pembina FORMAS, Hashim Djojohadikusumo.
Setelah melalui rangkaian diskusi dan pembahasan, kedua pihak sepakat untuk mengadakan kerja sama strategis dalam pengembangan SDM guna menyokong pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Ketua Umum FORMAS, Yohanes Handoyo Budhisejati, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Polri melalui Lemdiklat.
“Kolaborasi ini menjadi peluang besar untuk bersinergi dalam mengembangkan potensi SDM Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujar Handoyo.
Wakalemdiklat Polri, Irjen Pol. Eko Budi Sampurno, turut menyambut baik langkah ini dan berharap FORMAS dapat mewujudkan visinya. “Semoga tujuan FORMAS dapat tercapai sesuai visi dan misinya,” ungkap Irjen Eko.
Ir. Soegiharto Santoso, SH, Penasehat FORMAS sekaligus Ketua Umum Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), menyatakan apresiasinya atas keterbukaan Polri dalam menjalin kolaborasi dengan komponen masyarakat untuk memajukan SDM bangsa.
Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju sinergi yang lebih luas dalam mengembangkan SDM di berbagai bidang, sehingga semakin mendekatkan Indonesia pada pencapaian target Indonesia Emas 2045.(*)
