FORMAS
TintaJurnalisNews –Ketua Umum Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (PPDI), Feri Sibarani, SH, MH, CCDE, CLDSI, memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Forum Masyarakat (FORMAS), Yohanes Handoyo Budhisejati, serta Ketua Dewan Pembina FORMAS, Hashim Djojohadikusumo, atas inisiatif mereka membangun kekuatan berbasis masyarakat. Hal ini disampaikan Feri dalam kegiatan penandatanganan MoU antara FORMAS dan Lemdiklat Polri di Jakarta, didampingi oleh Sekjen DPP-PPDI, Jonni P. Simaremare, ST.
Feri menyatakan FORMAS telah berhasil menjadi wadah kolaborasi masyarakat lintas sektoral untuk mendukung dan mengawal jalannya pemerintahan. “Kami melihat FORMAS sebagai terobosan penting yang mencerminkan peran masyarakat dalam mendukung pemerintah Prabowo-Gibran menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Menurut Feri, gerakan FORMAS sejalan dengan delapan program unggulan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan Indonesia Emas. “Dengan kepemimpinan Yohanes Handoyo Budhisejati, FORMAS memiliki potensi besar sebagai mitra strategis pemerintah. FORMAS dapat menyumbangkan peran signifikan berkat dukungan dari banyak individu berkompeten di dalamnya,” lanjut Feri.
Ia juga menyoroti kehadiran tokoh-tokoh berpengalaman, seperti Ronny Sompie dan Irjen Pol (Purn) Abdul Gofur, di dalam FORMAS. Menurutnya, keterlibatan figur-figur ini menjadi modal penting bagi FORMAS untuk memberikan dukungan nyata pada pemerintah, khususnya dalam menghadapi berbagai persoalan strategis nasional.
Dorongan untuk Kemajuan Pers Nasional:
Feri turut menekankan pentingnya perbaikan di sektor pers. PPDI, kata Feri, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan wartawan dan mengembangkan kebebasan pers yang berlandaskan undang-undang dan kompetensi profesi. “Pers harus bermartabat dan independen. Kami juga menginginkan agar kesejahteraan wartawan diperhatikan oleh pemerintah. Selama ini, anggaran publikasi kerap kali tidak dinikmati secara merata,” jelasnya.
PPDI juga berencana menyampaikan aspirasi dan tantangan dunia pers kepada Presiden Prabowo-Gibran, sejalan dengan visi presiden tentang keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Feri mengingatkan bahwa Indonesia harus melangkah menuju keadilan yang merata bagi seluruh warganya, di mana praktik diskriminasi harus dihapuskan. Hal ini selaras dengan pernyataan Presiden Prabowo dalam pidato sumpahnya, yang menegaskan komitmen pemerintah untuk mengatasi kesenjangan sosial dan memastikan kesejahteraan seluruh rakyat.
Sumber: PPDI