Foto di Kantor Bulog Kancab Madiun, Jl. Mayjen Panjaitan No. 12, Kota Madiun
TINTAJURNALISNEWS —Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto, menggelar pertemuan dengan Pimpinan Cabang Bulog Madiun, Harisun, beserta jajaran di Kantor Bulog Kancab Madiun, Jl. Mayjen Panjaitan No. 12, Kota Madiun, Selasa (11/3/2025).
Dalam pertemuan itu, Untoro turut didampingi oleh Dandim 0803/Madiun, Letkol Widhu Bayu Sudibyo, Dandim 0805/Ngawi, Letkol Arm Setu Wubowo, dan Kasiter Rem 081/DSJ, Letkol Inf Subagya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Pengawas Pengadaan Barang Bulog Cabang Madiun dan Ponorogo, Kolonel (Purn) Frans Thomas, dengan agenda utama membahas percepatan serapan gabah (Sergab) dan kendala yang masih dihadapi di lapangan.
Kolonel Untoro mengungkapkan bahwa masih terdapat hambatan dalam pembayaran gabah petani serta proses pengangkutannya. Menurutnya, salah satu penyebab keterlambatan adalah minimnya waktu pemberitahuan kepada Bulog terkait pembelian hasil panen.
“Kadang laporan dari bawah itu mendadak. Besok sudah panen, tapi baru sore ini dilaporkan ke Bulog. Akibatnya, dana untuk pembelian belum siap, sehingga petani harus menunggu hingga esok pagi,” jelasnya.
Sebagai solusi, disepakati bahwa laporan hasil panen harus disampaikan ke Bulog minimal dua hari sebelum masa panen. Dengan demikian, Bulog memiliki waktu cukup untuk menyiapkan pembayaran sekaligus mengatur pengangkutan gabah dari petani.
Danrem menegaskan bahwa langkah percepatan serapan gabah ini bertujuan untuk memperkuat stok pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Mudah-mudahan setelah ini tidak ada lagi keterlambatan pembayaran maupun pengangkutan gabah. Kita ingin memastikan bahwa petani tidak resah dan mereka dapat menikmati hasil panennya dengan baik,” pungkasnya.