Rahma dan Hafiz
TintaJurnalisNews -Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Rahma-Rizha, mengunjungi Pulau Penyengat untuk berziarah dan bersilaturahmi bersama para tokoh masyarakat Pulau Penyengat, Kamis (29/08/2024).
Calon Walikota, Rahma menjelaskan, tujuan utama dari kunjungan ke Pulau Penyengat adalah untuk memperkuat silaturahmi dan mengenang jasa-jasa orang terdahulu yang telah berjasa dalam sejarah Tanjungpinang.
“Kita ini orang Melayu, kalau datang harus nampak muka, pergi harus nampak punggung. Tentu saja, silaturahmi itu penting, dan saya ingin mengingatkan kembali bahwa di tempat ini ada keberkahan yang luar biasa,” ujar Rahma.
Rahma juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai religi. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak hanya mencari pendamping yang kompeten dalam pemerintahan, tetapi juga seseorang yang memiliki karakter yang mendekati ayahnya, yang dikenal sebagai tokoh religius dan pendidik.
“Saya ingin didampingi oleh seseorang yang memahami agama dan dapat membimbing saya. Karena saya sadar, dalam memimpin, saya membutuhkan panduan spiritual,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Rahma juga mengungkapkan rencananya untuk melanjutkan program-program yang telah berhasil ia jalankan selama masa kepemimpinannya sebelumnya, seperti program sekolah gratis dan bantuan seragam sekolah.
Ia menekankan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya para orang tua yang memiliki anak usia sekolah.
Rahma juga menekankan bahwa setiap calon kepala daerah memiliki pendekatan yang berbeda dalam mencapai tujuan, namun pada akhirnya yang terpenting adalah kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita mungkin menuju ke tujuan yang sama, tapi jalan yang kita tempuh bisa berbeda. Yang pasti, kami berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang,” tutupnya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Rahma-Rizha untuk menghadirkan kepemimpinan yang tidak hanya profesional, tetapi juga berlandaskan pada nilai-nilai agama dan moral yang kuat, demi membangun Tanjungpinang yang lebih sejahtera.
(LM)