Polrestabes Medan
Tintajurnalisnews –Sebuah video pendek yang memperlihatkan aksi brutal sekelompok geng motor menyerang Tim URC Polrestabes Medan hingga menyebabkan satu petugas terluka parah viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Namun, Polrestabes Medan mengungkap bahwa peristiwa tersebut bukanlah kejadian baru, melainkan terjadi pada bulan Juli lalu, dan para pelaku sudah ditangkap dalam hitungan menit.
Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Purba, menjelaskan bahwa video yang kini beredar luas sebenarnya merupakan rekaman lama.
“Peristiwa itu terjadi Juli lalu ketika tim URC Polrestabes Medan mendapat informasi adanya segerombolan geng motor melintas di Jalan Klambir V Medan Helvetia, diduga akan melakukan tawuran,” ujar Kompol Jama, Selasa (20/8) malam.
Dari informasi tersebut, petugas segera bergerak untuk melakukan penangkapan. Namun, saat berhadapan dengan geng motor tersebut, salah satu anggota kepolisian terkena sabetan senjata tajam hingga terluka.
“Untungnya, petugas bergerak cepat, dan hanya dalam hitungan menit, tiga pelaku berhasil ditangkap,” tambahnya.
Ketiga pelaku yang ditangkap adalah RX (19) warga Medan Helvetia, RZ (19) warga Sunggal, Deli Serdang, dan MM (19) warga Medan Petisah.
Mereka berasal dari tiga geng motor berbeda yang berencana melakukan tawuran namun berhasil digagalkan oleh polisi.
Selain menangkap pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa satu senjata tajam sepanjang lebih dari satu meter dan satu set panah beserta anak panahnya.
Kompol Jama menegaskan bahwa Polrestabes Medan akan terus menindak tegas setiap kelompok bermotor yang berani melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat, terlebih hingga menimbulkan korban.
“Anggota yang terluka sempat dirawat di rumah sakit, namun kini kondisinya sudah pulih,” tutupnya.
Polrestabes Medan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari aksi-aksi brutal yang dapat membahayakan keselamatan publik.(*)