Viral di TikTok! Pelaku Usaha Bongkar Dugaan Pungli di Tambang Ilegal Boalemo, Nama Kapolda Gorontalo Disebut

Pelaku Tambang Ilegal

TINTAJURNALISNEWS –Sebuah video yang diunggah di platform TikTok mendadak viral dan menghebohkan masyarakat. Video berdurasi sekitar tiga menit ini menampilkan seorang pelaku usaha tambang emas ilegal di Kabupaten Boalemo yang secara emosional mengungkapkan keluhan terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang diduga dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum.

Dalam video tersebut, pria yang diduga sebagai pelaku usaha tambang ilegal itu menyatakan bahwa alat berat miliknya dihentikan secara sepihak di lokasi tambang tanpa adanya surat tugas resmi atau dokumen legalitas yang jelas. Ia menuding bahwa tindakan penertiban yang dilakukan oleh sejumlah oknum aparat kepolisian, mulai dari tingkat Polsek, Polres, hingga Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Gorontalo, berjalan tanpa prosedur hukum yang transparan.

“Anak-anak buah Kapolda datang ke lokasi membawa nama institusi, bahkan ada yang menyebut langsung nama Kapolda. Tapi tidak ada surat tugas, tidak ada legalitas. Saya diintimidasi!” ujarnya dengan nada tegas dan penuh emosi dalam video tersebut.

Lebih lanjut, ia menyinggung keberadaan sebuah kelompok yang disebutnya sebagai “Tim Joker”. Kelompok ini diduga kerap mencatut nama Kapolda Gorontalo dan keluarganya dalam berbagai aktivitas lapangan yang terkait dengan penertiban tambang ilegal di wilayah tersebut. Menurutnya, hal ini menimbulkan kekhawatiran karena tindakan yang dilakukan tidak berdasar dan dapat mencoreng nama baik institusi kepolisian.

Pria itu kemudian memberikan ultimatum tegas kepada Kapolda Gorontalo untuk segera merespon tudingan yang disampaikan dalam waktu 1×24 jam. Jika tidak ada tanggapan yang memadai, ia mengancam akan membawa seluruh bukti dan rekaman yang dimilikinya ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri guna diproses secara hukum dan disiplin.

Video viral ini kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Gorontalo dan memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk warganet yang menuntut agar aparat penegak hukum transparan dan profesional dalam menangani kasus tambang ilegal serta dugaan pungli.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Polda Gorontalo terkait dugaan tersebut. Masyarakat menunggu langkah cepat dan jelas dari institusi kepolisian untuk menuntaskan persoalan yang tengah memanas ini.