Ilustrasi Tinta Jurnalis News
TINTAJURNALISNEWS –Pergantian pucuk pimpinan di Polres Bintan sudah terjadi dua kali. Namun anehnya, geliat tambang pasir ilegal serta aktivitas “portal” alias uang koordinasi di lapangan justru tetap berjalan lancar, nyaris tanpa hambatan. Publik pun bertanya: ada apa di balik semua ini?
Aktivitas tambang pasir ilegal yang seolah dibiarkan ini tidak lagi dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Justru sebaliknya, praktik penambangan berlangsung terang-terangan, bahkan di lokasi yang tak jauh dari jalan raya utama.
Masyarakat menyebut, hanya aspal jalan besar yang belum dilubangi, sementara hampir seluruh penjuru Bintan kini sudah dijejali mesin dompeng dan alat berat yang bekerja siang malam.
Ironisnya, tak pernah terdengar tindakan tegas atau penertiban dari pihak kepolisian. Padahal, setiap kali ada pergantian Kapolres, harapan publik selalu tumbuh bahwa akan ada gebrakan hukum terhadap tambang ilegal. Namun kenyataannya, semuanya tetap “aman-aman saja”.
Fenomena ini menimbulkan dugaan kuat di tengah masyarakat: apakah ada unsur pembiaran? Ataukah ada pola koordinasi tertentu yang membuat praktik ilegal ini terus berlangsung mulus tanpa gangguan aparat penegak hukum?
“Kalau ini terus dibiarkan, kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian bisa makin runtuh. Hukum jadi seolah tumpul ke atas dan hanya tajam ke bawah,” ujar salah seorang warga yang geram melihat kerusakan lingkungan di sekitarnya.
Kerusakan lahan, pencemaran air, serta dampak sosial lainnya mulai terasa. Namun hukum seolah diam. Tidak hanya itu, para pemain tambang ilegal bahkan disebut-sebut beroperasi secara terbuka tanpa rasa takut, seakan telah mengantongi “jaminan” dari oknum tertentu.
Kini, sorotan publik tertuju pada langkah Polres Bintan berikutnya. Apakah akan ada tindakan nyata atau justru sekadar pergantian jabatan tanpa arah? Jika tidak segera diatasi, aktivitas tambang ilegal yang terus menggerogoti Bintan ini akan menjadi warisan kerusakan yang tak terbendung bagi generasi mendatang.
📝 Catatan:
Media telah beberapa kali mengirimkan informasi dan tautan pemberitaan mengenai aktivitas tambang ilegal di wilayah Bintan kepada Kapolres Bintan yang baru melalui pesan WhatsApp.
Namun hingga berita ini diterbitkan, tidak ada satu pun tanggapan yang diberikan, baik klarifikasi maupun rencana penindakan…🙏