Rutan Kelas I Tanjungpinang
TintaJurnalisNews –Komitmen dalam menyediakan fasilitas ibadah bagi warga binaan kembali diwujudkan oleh Rutan Kelas I Tanjungpinang dengan meresmikan Gereja Cahaya Mulia Kebenaran, Kamis (5/12/2024). Kehadiran gereja ini menjadi bagian dari upaya memenuhi hak beribadah warga binaan sebagaimana diamanatkan dalam sila pertama Pancasila dan Pasal 29 UUD 1945.
Peresmian tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan mitra, termasuk Plh Kanwil Kemenkumham Kaswo, Kepala Divisi Imigrasi, Kapolresta Tanjungpinang, perwakilan Koarmada I, Komandan Koramil 0315, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, BNN Kota Tanjungpinang, Camat Tanjungpinang Barat, Direktur CV Nagoya Modern, serta para pembina rohani.
Kepala Rutan Kelas I Tanjungpinang, Yan Patmos, mengungkapkan bahwa keberadaan gereja ini merupakan bagian dari upaya pemasyarakatan yang holistik.
“Pemasyarakatan bertujuan untuk memulihkan hubungan warga binaan dengan Tuhan, masyarakat, dan dirinya sendiri. Gereja ini dibangun dengan dukungan dana CSR dari CV Nagoya Modern senilai Rp120 juta, mencakup tempat ibadah serta fasilitas pendukung seperti alat musik dan perangkat multimedia,” ujar Yan Patmos.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan kerohanian di gereja ini akan berlangsung secara rutin setiap minggu, melayani 27 warga binaan Protestan dan 4 warga binaan Katolik, dengan melibatkan pendeta dari luar sebagai pembina.
Plh Kanwil Kemenkumham, Kaswo, turut menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak yang berkontribusi.
“Gereja ini adalah hasil kolaborasi yang luar biasa. Terima kasih kepada CV Nagoya Modern dan mitra lainnya yang mendukung pemasyarakatan. Semoga fasilitas ini membawa manfaat besar bagi warga binaan dan seluruh pihak yang terlibat,” ucapnya.
Pada acara tersebut, penghargaan diberikan kepada sejumlah stakeholder yang dinilai berperan signifikan dalam mendukung kegiatan pemasyarakatan, di antaranya Kepala Polresta Tanjungpinang, BNN Kota Tanjungpinang, RRI Tanjungpinang, Dinas Pertanian, Yayasan Petratiana, Pondok Pesantren, Kolonel Laut Abdul Gani, Rinawati, serta CV Nagoya Modern.
Peresmian Gereja Cahaya Mulia Kebenaran ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pembinaan spiritual dan kepribadian warga binaan di Rutan Kelas I Tanjungpinang, sekaligus mencerminkan nilai kebangsaan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
(LENI)