Tempat Usaha Peternakan Ayam Yang Terletak Tanjungkapur Kawal-Bintan
TintaJurnalisNews -Sebuah peternakan ayam yang terletak tidak jauh dari permukiman warga Tanjungkapur telah menimbulkan keresahan serius di kalangan penduduk setempat.
Peternakan ini dilaporkan menyebabkan bau tidak sedap dan serangan lalat yang mengganggu kehidupan sehari-hari warga. Bau menyengat dari peternakan tersebut membuat warga tidak nyaman, sementara lalat-lalat yang datang berkerumun membuat kondisi semakin buruk.
“Ini sangat luar biasa, bang. Sekarang, semua makanan harus ditutup rapat jika tidak ingin dikerumuni lalat. Kami berharap dinas berwenang segera mencari solusinya,” keluh seorang warga dengan nada frustrasi saat ditemui di lokasi.
Saat tim TintaJurnalisNews mencoba mengonfirmasi ke tempat usaha peternakan tersebut, pemiliknya tidak dapat ditemui karena sedang berada di luar. Hal ini dikonfirmasi oleh seorang petugas keamanan yang sedang berjaga di lokasi pada Sabtu (6/7/2024).
Masalah ini telah memicu reaksi dari berbagai pihak. Ketua LAMI Kepri, Datok Agus Ramdah, memberikan pernyataan tegas agar pemerintah setempat segera bertindak.
“Kami meminta pihak berwenang untuk segera mencari solusi dan menegur pihak peternakan agar kondisi ini segera diatasi,” tegasnya.
Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya manajemen lingkungan dan tanggung jawab sosial dari setiap usaha yang beroperasi di dekat permukiman warga.
Harapan besar kini tertuju pada tindakan cepat dari pemerintah setempat untuk menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan kenyamanan warga Tanjungkapur.