Pembagian Beras Jadi Sorotan, Manajer Kampanye Rahma-Rizha Soroti Kinerja Bawaslu

Abdul Fatah

TintaJurnalisNews –Manajer Kampanye pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma-Rizha Hafiz, Abdul Fatah, menegaskan bahwa paslon nomor urut 1 tidak terlibat dalam praktik politik uang untuk memenangkan Pilwako 2024.

“Jangankan politik uang, bagi-bagi suvenir seperti jilbab dan kain sarung saja kami selalu diawasi ketat oleh Bawaslu,” ujar Fatah pada Jumat (15/11/2024).

Menurutnya, tim Rahma-Rizha lebih mengedepankan pendekatan langsung kepada masyarakat melalui kampanye tatap muka dan metode door-to-door. Mereka mengandalkan ide, gagasan, dan program unggulan untuk lima tahun ke depan sebagai senjata utama dalam menarik simpati pemilih.

“Kami hanya bermodalkan program dan visi misi yang nyata, bukan dengan pembagian barang atau uang,” tambah Fatah, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PAN Tanjungpinang.

Namun, Fatah mempertanyakan kinerja Bawaslu Tanjungpinang dalam menindak dugaan pelanggaran oleh paslon lain. Ia menyebut adanya laporan dari masyarakat dan simpatisan yang mengungkap pembagian beras secara terang-terangan oleh salah satu paslon.

“Kami menyayangkan Bawaslu yang terkesan tidak berfungsi. Sudah jelas ada pembagian beras secara terbuka, tetapi kenapa tidak diproses? Ada apa dengan Yusuf selaku Ketua Bawaslu?” tanyanya dengan nada tegas.

Fatah juga mengingatkan agar seluruh peserta Pilwako mematuhi aturan kampanye yang telah ditetapkan demi terciptanya proses demokrasi yang bersih dan adil.

Sumber: Tim

(Edo Jurnalis)