Menteri ATR/BPN: Ilmu Pertanahan STPN Dibutuhkan Berbagai Pihak

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid

TintaJurnalisNews –Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyebut ilmu pertanahan yang diajarkan di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) sebagai bidang ilmu yang istimewa dan sangat dibutuhkan oleh berbagai pihak di Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Nusron saat meninjau kampus STPN yang berada di bawah naungan Kementerian ATR/BPN.

“Lulusan STPN ini lulusan yang sangat spesifik. Ke depan, mereka pasti akan dicari oleh hampir semua instansi, tidak hanya pemerintah,” ujar Nusron Wahid kepada wartawan setelah melakukan peninjauan.

Menurutnya, berbagai institusi seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan membutuhkan lulusan STPN untuk mendukung perencanaan kota (city planning) maupun tata ruang. “Selain itu, untuk pengembangan wilayah, kawasan industri, dan berbagai keperluan lainnya, lulusan STPN akan menjadi aset yang sangat penting,” tambahnya.

STPN, yang berfokus pada pengembangan ilmu pertanahan, terus berupaya mencetak tenaga ahli yang siap berkontribusi dalam pembangunan nasional. Menteri Nusron juga mengapresiasi kualitas pendidikan di kampus tersebut, yang dianggap mampu menjawab kebutuhan masa depan di bidang pertanahan.

Peninjauan ini sekaligus menjadi momentum bagi Kementerian ATR/BPN untuk memperkuat kolaborasi dengan institusi pendidikan guna menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.