Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mendampingi Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin
TintaJurnalisNews -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mendampingi Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin dalam kapasitasnya sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia (Delri) pada Pertemuan Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-45.
Pertemuan tersebut berlangsung pada 9 Oktober 2024 dan dihadiri oleh seluruh kepala negara ASEAN, dengan pengecualian Myanmar yang diwakili pada tingkatan non-politik, serta Sekretaris Jenderal ASEAN dan Presiden ASEAN Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Dalam pernyataannya, Wapres RI Ma’ruf Amin menekankan pentingnya menjaga relevansi ASEAN di tengah dunia yang terus berubah. Ia menggunakan analogi kapal ASEAN sebagai keluarga besar yang memerlukan
“dayung kebersamaan” untuk menjaga stabilitas kawasan. Wapres menekankan bahwa stabilitas ini dapat dicapai melalui pengarusutamaan ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP), serta inovasi yang mendorong ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.
Selain itu, Wapres Ma’ruf juga menyoroti pentingnya kompas keberlanjutan, dengan fokus pada isu-isu seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kelangkaan air. Semua ini, menurut Wapres, harus diatasi melalui Visi ASEAN 2045 dan rencana strategisnya yang komprehensif.
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, yang bertindak sebagai Koordinator Pilar Politik dan Keamanan ASEAN, menyatakan dukungannya terhadap upaya tersebut.
Ia memastikan Kemenko Polhukam akan terus melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian dengan kementerian dan lembaga terkait guna mendorong implementasi AOIP.
Selain itu, Kemenko Polhukam turut berperan aktif dalam perundingan terkait Visi ASEAN 2045 di Pilar Politik dan Keamanan.
Selain Menko Polhukam, Delegasi RI juga diperkuat oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang turut berperan dalam pertemuan penting ini.
Sumber: Humas Kemenko Polhukam/BN