Rahma-Rizha
TintaJurnalisNews -Dalam debat politik perdana pekan lalu, pasangan calon walikota dan wakil walikota Tanjungpinang nomor urut 1, Rahma-Rizha, dengan percaya diri menyampaikan rencana inovatif mereka untuk mengatasi masalah stunting di kalangan ibu hamil dan anak balita. Solusi mereka melalui produksi biskuit berbahan dasar ikan hiu, yang sebelumnya dianggap remeh oleh lawan debat, kini semakin diperkuat dengan langkah nyata dan bukan isapan jempol belaka. Dan kini menjadi pujian warga Tanjungpinang.
Salah seorang warga Perum Jala Bestari Eka, kagum dengan inovasi Rahma mengatasi sunting bagi balita dan ibu hamil untuk generasi kedepan menuju Indonesia Emas 2045
“Kita mencari pemimpin yang cerdas dan mengerti perkembangan serta kemajuan untuk masyarakat Tanjungpinang lebih maju dan gemilang,” katanya.
Seorang mahasiswa UMRAH Intan mengatakan informasi dan penyelidikan serta kajian biskuit ikan hiu itu sudah lama di lakukan oleh mahasiswa namun tahun ini lah dapat terealisasi.
“Berkat buk Rahma menjawab debat politik biskuit ikan hiu atasi sunting dan menjadi viral dan kini telah di laounching, kami mahasiswa UMRAH bangga miliki pemimpin seperti buk Rahma, semoga buk Rahma menjadi walikota Tanjungpinang kembali,” harapnya.
Selasa (22/10/2024) kemarin, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kepulauan Riau (Kepri) meresmikan Rumah Asuh Terintegrasi Gemas (Generasi Emas) di Batamindo, Kota Batam. Pada kesempatan yang sama, BKKBN Kepri juga meluncurkan produk inovatif berupa biskuit dan snack bar berprotein tinggi, yang diperkaya dengan tepung ikan hiu, hasil formulasi Dr. Lily Viruly, dosen Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Menurut Dr. Lily, biskuit ikan hiu ini ditujukan untuk anak usia bawah dua tahun (Baduta) di Rumah Asuh, sebagai langkah penting dalam pencegahan stunting. “Biskuit ini mengandung protein dua kali lebih tinggi dibandingkan produk sejenis yang ada di pasaran, dan terbukti mampu meningkatkan berat badan anak Baduta bila dikonsumsi secara rutin,” ujarnya.
Ikan hiu yang digunakan berasal dari pasar-pasar lokal dan relatif terjangkau, menjadikannya bahan yang mudah diakses oleh UMKM dan IKM di Tanjungpinang. Rahma kini semakin gencar mempromosikan inovasi ini di setiap kampanyenya, menekankan peran UMKM dalam membantu program pencegahan stunting di Kepri.
Peluncuran Rumah Asuh dan biskuit ini dihadiri oleh Plt Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Sekda Kota Batam, dan Kepala BKKBN Kepri, Rohina. Mereka menyambut positif inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan generasi muda Kepri.(LENI)